Asmat (Antaranews Papua) – Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua berupaya mencegah masuknya para penambang emas ilegal ke Korowai, Kabupaten Boven Digul melalui wilayah Asmat.
Pencegahan difokuskan di Distrik Koroway Buluanop, sebuah distrik baru di Kabupaten Asmat yang dikabarkan menjadi akses atau pintu masuk para penambang emas ilegal ke Korowai, Distrik Yaniruma, Kabupaten Boven Digul.
"Kita ke sini untuk memastikan informasi dari berbagai pihak bahwa daerah kita ini menjadi alur masuk penambang liar di kepala kali Sirets (wilayah Boven Digul) sana," kata Bupati Asmat Elisa Kambu saat mendatangi Distrik Koroway Buluanop bersama Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch dan Pabung Kodim 1707/Merauke Abdul Komar, beberapa hari lalu.
Elisa menegaskan bahwa pihaknya akan mencegah masuknya para penambang ilegal di Koroway Buluanop.
Oleh karena itu, ia meminta kepala distrik dan para kepala kampung setempat untuk memberikan laporan jika melihat ada orang asing yang melewati wilayah tersebut.
Laporan dari aparatur distrik dan kampung atau masyarakat akan segera ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat. Pemkab Asmat juga akan melaporkan ke provinsi jika benar ada mobilisasi penambang ilegal melalui kabupaten itu.
"Penambangan emas itu illegal dan merusak lingkungan. Jangan sampai orang menjadikan wilayah kita sebagai jalur, dan kita dianggap lalai atau membiarkan," katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Asmat itu berharap agar pihak TNI-Polri membantu aparatur distrik dan kampung di Koroway Buluanop untuk melakukan pengawasan orang asing.
"Kalau mobilitasnya meningkat, segera disampaikan supaya kita ambil langkah. Jangan sampai orang menganggap kita lalai atau melakukan pembiaran," ujarnya.
Elisa menjelaskan bahwa penambangan emas ilegal itu memang bukan di wilayah Asmat, tetapi bisa berimbas kepada masyarakat Asmat. Sebab penggunaan bahan kimia dalam kegiatan penambangan berdampak buruk bagi masyarakat, seperti pencemaran lingkungan dan munculnya berbagai penyakit.
"Jangan sampai di kepala kali mereka pakai bahan kimia, lalu masyarakat kita yang kena penyakit kudis, buta, cacat dan sebagainya," ujarnya.
Kapolsek Suator Sudirman mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Bupati Asmat Elisa Kambu.
"Tadi bupati menyampaikan bahwa akses masuk ke penambangan di Boven itu lewat Korowai Asmat. Kita akan cegat jika ada yang masuk," kata Sudirman. (*/adv)
Berita Terkait
Pemkab Asmat targetkan 184 kampung nikmati 4G pada tahun 2025
Kamis, 31 Oktober 2024 14:10
Kominfo: Faktor alam hambat pembangunan BTS di wilayah 3T Asmat
Jumat, 25 Oktober 2024 19:33
Dinkes: Keluarga risiko stunting di Kabupaten Asmat capai 22 ribu
Kamis, 27 Juni 2024 16:33
Pemkab Asmat kontrak 21 tenaga dokter untuk ditempatkan di puskesmas
Kamis, 13 Juni 2024 17:04
Pemkab Asmat siapkan nakes laksanakan imunisasi polio
Senin, 10 Juni 2024 14:15
Dinkes Asmat kirim 23 sampel ke Balai Laboratorium Polio Bandung
Selasa, 4 Juni 2024 13:54
Polres Asmat kembali memusnahkan 1.200 kaleng minuman beralkohol
Selasa, 26 September 2023 19:45
Bupati Asmat: Layanan kesehatan dan pendidikan makin dirasakan warga
Rabu, 16 Agustus 2023 18:39