Biak (Antaranews Papua) - Komando Pangkalan Udara (Lanud) Manuhua, di Kabupaten Biak Numfor, Papua, mendorong pengembangan Detasemen Manokwari menjadi Lanud sesuai aspirasi masyarakat setempat, terutama dari aspek penyiapan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
"Pengembangan Detasemen Angkatan Udara Manokwari sudah dalam rencana, tapi pelaksanaannya masih menunggu keputusan Markas Besar TNI Angkatan Udara. Ya ini menjadi keinginan masyarakat yang diaspirasikan kepada Lanud Manuhua," kata Komandan Lanud Manuhua Biak Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto menjawab Antara di Biak, Jumat.
Ia mengakui hingga kini operasional Lanud Manuhua Biak masih mencakup tiga unit kerja yakni Detasemen Manokwari, Sorong dan Wamena.
Untuk wilayah Papua barat, menurut Marsma Fajar, kehadiran pangkalan udara sangat dinantikan masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga pengamanan kedaulatan udara setempat.
"Untuk pengembangan pangkalan udara di suatu daerah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan warga," ujarnya.
Hanya saja, Fajar mengakui hingga kini pihaknya belum mendapat salinan keputusan pimpinan TNI Angkatan Udara untuk pengembangan Detasemen Angkatan Udara Manokwari menjadi Lanud.
Bahkan, sebelumnya Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara III Marsma TNI I Wayan Sulaba mengatakan hingga kini belum ada pembentukan pangkalan udara baru di wilayah Koopsau III.
Berdasarkan data, Kota Sorong dan Manokwari merupakan dua kota besar di Provinsi Papua Barat yang bandaranya setiap hari melayani penerbangan komersial serta penerbangan perintis.