Jayapura (ANTARA News Papua) - Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Irham Waroihan mengatakan evakuasi terhadap Prada Laode Madjid yang menjadi korban dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua, pada Kamis (31/1/2019) pagi gagal dilaksanakan karena terkendala cuaca.
"Dua helikopter yang dikerahkan dari Timika terpaksa kembali karena cuaca yang tidak bersahabat sehingga evakuasi gagal dilaksanakan. Evakuasi akan dilanjutkan Jumat (1/2)," kata Brigjen TNI Irham kepada Antara di Jayapura.
Dia mengatakan dengan terus dilakukan aksi penyerangan dan penembakan terhadap anggota TNI maka pihaknya meminta agar prajurit jangan lengah dan waspada.
"Bila kita lengah maka akan mudah menjadi sasaran tembak KKSB," kata mantan Danrem 091/ASN.
KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak awal Desember 2018 melakukan sejumlah aksi kekerasan dan bersenjata dengan membunuh 17 karyawan PT Istaka Karya termasuk satu orang staf BBPJN Papua.
Tanggal 3 Desember 2018 menyerang pos TNI di Mapenduma dan menewaskan satu anggota TNI, dan pada Senin (28/1) menembak anggota TNI hingga tews yakni Praka Nasarudin, dan Kamis (31/1) mencederai Prada Laode.
Berita Terkait
Pangdam XVII:PJ Bupati Nduga utus warga antar obat untuk sandera
Jumat, 16 Februari 2024 16:07
Kapolda: Pilot Susi Air masih berada wilayah Kabupaten Nduga
Rabu, 7 Februari 2024 13:38
Kasatgas Humas DC: Pj Bupati Nduga negoisasikan pembebasan pilot
Kamis, 1 Februari 2024 15:35
Pangdam XVII: Kampung di Nduga kosong ditinggal warganya mengungsi
Jumat, 26 Januari 2024 15:32
Pangdam XVII/Cenderawasih: Pembebasan sandera kedepankan Polri-Pemda Nduga
Kamis, 4 Januari 2024 18:38
Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad gagalkan pasokan senpi ke Nduga
Senin, 20 November 2023 12:38
Pangdam XVII/Cenderawasih: Warga Nduga masih mengungsi takut gangguan KKB
Selasa, 10 Oktober 2023 15:13
Pesawat Asian One kecelakaan saat "take off" di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga
Senin, 9 Oktober 2023 12:49