Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menurunkan tim yang terdiri dari enam orang staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk bermalam dan melakukan perekaman KTP elektronik di seluruh atau 40 distrik yang ada.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan pemerintah menargetkan setiap satu minggu tim itu bergerak dari distrik yang satu ke distrik lainnya.
"Kita sudah buat jadwal dan hari Senin, (25/3) mereka mulai di Distrik Pupugoba. Mereka akan berada di Pupugoba satu minggu lalu pindah ke distrik lain hingga 40 distrik dikunjungi," katanya.
Ia mengatakan tim akan bermalam di distrik guna memperpendek pelayanan kepada warga, terutama orang-orang tua yang sudah tidak bisa lagi pergi ke kota untuk melakukan perekaman.
"Selain perekaman KTP elektronik, mereka juga melakukan pembuatan kartu keluarga (KK) dan identitas diri lainnya. Langkah ini sesuai dengan instruksi dirjen dukcapil bahwa pemerintah daerah harus jemput bola (datang ke kampung-kampung)," katanya.
Jhon mengatakan sebagian besar warga sebenarnya sudah melakukan perekaman dan memiliki KTP elektronik, namun dipercaya masih ada sebagian orang tua yang belum sehingga tim harus turun ke seluruh distrik tersebut.
"Tim ini akan menggunakan alat mobail sampai dengan 40 distrik selesai," katanya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jayawijaya Didrex Aronggear mengatakan anggota tim sudah dibekali dan akan didampingi oleh pejabat disdukcapil setempat.
"Kami sudah minta masing-masing kepala distrik untuk fasilitasi tempat tinggal bagi tim, misalnya mereka bermalam di kantor distrik, termasuk keamanan. Kalau soal makan dan peralatan tidur seperti kasur itu kami siapkan," katanya.