Wamena (ANTARA) - Aparat penegak hukum menyiagakan dua kendaraan perintis Barracuda di depan Kantor Bupati Jayawijaya, Papua, untuk mengantisipasi siswa yang berdemonstrasi.
Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letnan Kolonel Infantri Candra Dianto, melalui pesan singkatnya menyatakan, "Betul, itu untuk antisipasi demonstrasi dari pelajar."
Rencana demonstrasi pelajar itu beredar di media sosial pada Kamis malam (31/10). Dalam laporan yang beredar, dikatakan demonstrasi damai akan dilakukan beberapa pelajar dari SMA PGRI, SMU Yogi Sinakma, SMA Yasores, SMA Krsisten dan SMA Yapis. Rencanya demonstrasi damai ini di halaman SMA Negeri 1 Wamena melibatkan 200 orang pelajar.
Kepala SMA Negeri 1 Wamena, Yosep Wibisono, mengaku sudah menerima informasi tentang rencana demonstrasi, dan langsung berkoordinasi dengan guru-guru, pemerintah setempat, dan polisi.
"Saya koordinasi karena situasi ini tidak bisa dibebankan kepada satu pihak saja. Saya tidak bisa mengambil keputusan dan hari ini kegiatan belajar mengajar kita jalan karena ada jaminan keamanan," katanya.
Berita Terkait
Polres Jayawijaya antisipasi rencana demonstrasi 14 Juni mendatang
Senin, 13 Juni 2022 18:21
BEM Unej nyalakan lilin untuk korban demonstrasi dan kerusuhan di Wamena
Selasa, 8 Oktober 2019 6:44
Pasien korban demonstrasi anarkis di Wamena dapat Jaminan KPS
Jumat, 4 Oktober 2019 7:53
RSUD Wamena masih rawat 14 pasien korban demo anarkis
Selasa, 1 Oktober 2019 19:58
Kepolda Papua minta para pengungsi kembali ke Wamena Jayawijaya
Selasa, 1 Oktober 2019 10:12
ACT siap bantu angkut pengungsi korban kerusuhan dari Wamena
Senin, 30 September 2019 14:27
5.500 pengungsi korban kerusuhan Wamena butuh bantuan kebutuhan pokok
Sabtu, 28 September 2019 10:53
Pemkab Pesisir Selatan siap jemput jenazah korban kerusuhan Wamena di Bandara Minangkabau
Kamis, 26 September 2019 18:08