Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama organisasi kemasyarakatan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) dan Relawan 4 Pilar menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Forum Komunikasi Ustadzah DKI Jakarta serta para anak yatim.
Dia mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk gotong royong menghadapi Ramadhan yang tahun ini disertai pandemi COVID-19. Bantuan yang diberikan berupa 1,5 ton beras dan 37 dus mi instan.
"Pandemi COVID-19 telah menyebabkan kegiatan keagamaan terhenti sementara waktu. Para ustadzah yang biasanya keliling antarmajelis taklim, ibu-ibu pengajian yang selalu bersemangat mengunjungi majelis taklim, di Ramadhan kali ini harus berdiam diri di rumah," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Pernyataannya tersebut disampaikan usai menyerahkan bantuan di Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu.
Bamsoet menjelaskan pandemi COVID-19 menyebabkan aktivitas ekonomi bernasib serupa, pendapatan masyarakat menurun, tabungan mulai terkuras karena itu sekecil apapun wujud gotong royong melawan COVID-19 sangat berarti.
Dia mengatakan dalam publikasi penelitian yang dilakukan Driven Innovation Lab di Singapore University of Technology and Design, memprediksi pandemi COVID-19 di Indonesia akan usai dalam tiga tahapan waktu.
"Pertama, 97 persen di 7 Juni 2020, 99 persen di 29 Juni 2020, dan terakhir 100 persen di 7 September 2020," ujarnya.
Namun, menurut dia, masyarakat tidak boleh lengah, keberhasilan tersebut akan tercapai apabila warga tetap disiplin menjalankan "physical distancing" serta berdiam diri di rumah.
Dia menilai jika lengah sedikit, COVID-19 bisa jadi masih akan ada hingga tahun mendatang.
"Pilihannya ada pada masing-masing pribadi. Mau tetap disiplin dan COVID-19 cepat berlalu, atau lengah dan COVID-19 akan bersama kita selalu," katanya.
Atas dasar itu, Bamsoet mengajak para ustadzah sebagai bagian dari tokoh masyarakat yang didengar suaranya dan diteladani sikapnya, bisa terus mengingatkan masyarakat, khususnya kaum perempuan, betapa berbahayanya COVID-19.
Dia meminta masyarakat ikuti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan pemerintah dengan berdiam diri di rumah, jaga kesehatan dan biasakan mencuci tangan, hingga memakai masker jika harus bepergian ke luar rumah.
"Peran kaum perempuan sangat penting, mereka tiang penguat keluarga yang di dalam hati serta pikirannya selalu mementingkan anggota keluarga," katanya.
Dia menilai pemahaman kaum perempuan terhadap COVID-19 akan sangat membantu setiap keluarga terhindar dari paparan virus tersebut.
Menurut dia, kaum perempuan tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, namun kini juga bisa menjadi bagian tulang punggung Indonesia melawan COVID-19 agar tidak lagi menjadi pandemi.
Berita Terkait
MRP minta dukungan tokoh agama sukseskan Pilkada
Kamis, 29 Agustus 2024 9:02
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo minta TNI-Polri kejar KKB penembak prajurit di Dekai
Jumat, 7 Juni 2024 18:26
Ketua MPR RI menerima aspirasi usulan perubahan UU Otsus Papua
Rabu, 29 Mei 2024 20:03
BBMKG wilayah V Jayapura harap ada tambahan sirine tsunami Papua
Selasa, 9 Januari 2024 19:28
Pemkab Jayawijaya dorong pembentukan MRP Papua Pegunungan
Minggu, 13 November 2022 18:37
Ketua MPR ingatkan KPU antisipasi kendala Pemilu 2024
Selasa, 14 Juni 2022 4:18
Wakil Ketua MPR mendukung langkah Panglima TNI tumpas KKB Papua
Selasa, 17 Mei 2022 3:22
Ketua MPR RI: Perlu kedepankan pendekatan tegas-humanis di Papua
Selasa, 26 April 2022 21:06