Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua mengingatkan sekolah-sekolah di wilayahnya untuk menerapkan protokol kesehatan pada proses penerimaan siswa baru.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya berharap sekolah-sekolah dapat menaati hal tersebut.
"Pertama jaga jarak, kedua pakai masker dan ketiga mencuci tangan, hal ini yang sedang kami imbau serta dilakukan banyak pihak," katanya.
Menurut Christian, pihaknya ingin membiasakan kebiasaan baru melalui era normal baru di mana hal tersebut sudah disampaikan sebelum penerimaan siswa baru dibuka oleh masing-masing sekolah.
"Jika sekolah belum siap untuk menerapkan protokol kesehatan ini, kami sarankan agar tidak membuka penerimaan siswa baru dulu," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya sudah menyampaikan pedoman kepada sekolah di berbagai jenjang pendidikan agar melakukan penerimaan siswa baru dengan berpatokan juga pada empat sistem.
"Pertama, sistem zonasi yakni tidak boleh menerima anak dari luar zona, namun mengakomodir yang ada di sekitarnya dulu, lalu kedua afirmasi, yakni memberikan kesempatan bagi semua anak dari lima wilayah adat untuk duduk di sekolah yang sama," katanya lagi.
Dia menambahkan ketiga, prestasi yakni jika anak memiliki prestasi luar biasa jangan ditahan di sekolah yang tidak mengembangkan bakatnya namun harus didukung ke sekolah yang sesuai dengan kemampuannya dan sekolah tersebut wajib untuk menerimanya, lalu terakhir atau keempat, sistem harus mengikuti siswa yang mengikuti domisili orang tua atau walinya.