Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 40 lebih tim relawan COVID-19 dari Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua dan Kesehatan Kodam (Kesdam) XVII/Cenderawasih bertugas melayani Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang dikarantina di gedung Balai Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Kotaraja Dalam Jayapura menjalani tes cepat untuk mencegah virus corona.
Penanggung jawab dari Dinas Kesehatan untuk Posko BPSDM Kotaraja, Darwin Rumbiak di Jayapura, Jumat, mengatakan tes cepat kesehatan COVID-19 itu dilaksanakan pada Kamis (11/6) malam.
Menurut Darwin, pelayanan tes cepat kesehatan ini dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Papua di bawah pimpinan Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Papua, dr Aaron Rumainum, M.Kes.
"Ini baru kloter pertama, hari ini akan kita periksan lagi yang lain, termasuk para cleaning service," kata Darwin yang juga Kepala Bidang Respon Emergensi UP2KP ini.
Dia mengatakan, tes cepat kesehatan ini digelar bagi para relawan karena resiko penularan dari ODP yang sedang dikarantina kepada relawan sangat tinggi.
Apalagi, katanya, dari 100-an orang yang selama hampir sebulan ini dikarantina di tempat itu, terdapat belasan orang di antaranya hasil tes usap dinyatakan positif COVID-19 dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Ini permintaan kami langsung ke Kepala Dinas karena kami sangat beresiko. Apalagi kami menggunakan APD level tiga yang belum memenuhi standar, namun demi tugas dan pelayanan, mau tidak mau kami harus melayani dan kontak dengan mereka," ujarnya.
"Kadang juga kami kontak saat kami berolahraga bersama. Jadi kami lakukan tes cepat kesehatan ini. Puji Tuhan, kami kloter pertama yang jalani pemeriksaan semuanya non reaktif," katanya.