Pemeriksaan tes cepat secara "drive thru" itu dilakukan tanpa pengemudi dan penumpang turun dari kendaraannya, sedangkan targetnya 1.000 orang, namun yang melakukan pemeriksaan cepat tercatat 687 orang.
Selama pemantauan, Kapolda Paulus Waterpauw dididampingi Kepala Jasa Raharja Papua dan Papua Barat Marganti Sitinjak, Wakapolda Papua Brigjen Pol Yohanes Marjuki, dan pejabat utama di lingkungan Mapolda Papua.
Waterpauw yang melihat antusiasme warga melakukan pemeriksaan cepat guna mengetahui apakah terpapar COVID-19 atau tidak itu, mengaku akan menjajaki untuk melakukan kegiatan serupa agar lebih banyak lagi warga yang memeriksakan diri.
"Kami akan menggandeng berbagai pihak untuk melaksanakan kegiatan serupa, apalagi dalam pengakuan para pengemudi mereka belum pernah melakukan 'rapid test' (tes cepat), " katanya.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes drg Agustinus mengatakan pola yang dilakukan memang pengemudi, baik roda dua maupun empat. dan penumpang tidak perlu turun dari kendaraan dalam mengikuti pemeriksaan itu, namun petugas yang mendatangi mereka.
Tes cepat secara "drive thru" kerja sama Dinkes Provinsi Papua, Dinkes Kota Jayapura, Lantamal X Jayapura, dan TNI-AD itu, agar warga yang sebelumnya takut melaksanakan pemeriksaan dapat memeriksakan tanpa harus antre.
Dari target 1.000 orang yang mengikuti tes cepat, tercatat 687 orang yang mengikuti dan 36 orang di antaranya hasilnya reaktif.
Dari 36 orang yang reaktif baru, 26 orang di antaranya dilakukan tes usap, kata Agustinus.