Wamena, Papua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua memisahkan tempat pelayanan pasien COVID-19 dan pasien umum yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Merauke dr Nevile Muskita saat dihubungi di Merauke, Minggu mengatakan pasien COVID-19 dan pasien umum tidak digabung di satu RSUD.
"Dari awal ketika ada COVID-19 itu kita khususkan RSUD Merauke untuk penanganan COVID, sedangkan pasien umum kita alihkan di RS AL dan RS Bunda Pengharapan," katanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Merauke itu juga memastikan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis sangat tersedia.
"Di kedua rumah sakit ini alat pelindung diri (APD) juga tersedia. Kalau ada perubahan kita bantu atau pasok," katanya.
Dengan difokuskan satu RS untuk menangani pasien COVID-19, kata dia, tenaga medis di sana juga bisa lebih fokus dan terhindar dari virus mematikan itu.
"Makanya saya lihat kasus di beberapa tempat itu kasihan, mestinya dari awal mereka fokuskan, jangan semua rumah sakit tangani COVID, akhirnya semua tenaga medis kena," katanya.
Data terakhir pasien COVID di Merauke adalah dua orang yang menjalani perawatan di RSUD setempat.
"Data terakhir dua orang. Yang anak sudah dipulangkan, kini tinggal satu," demikian Nevile Muskita.
Berita Terkait
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
Karantina gagalkan penyelundupan 190 reptil di Bandara Mopah Merauke
Sabtu, 20 April 2024 19:51
BPJS Kesehatan dan Pemkab Merauke kerja sama terkait pemenuhan DBTFMS
Kamis, 26 Oktober 2023 15:53
Festival Budaya Nusantara Harmoni Biak jaga Kebhinekaan Sabang-Merauke
Selasa, 8 Agustus 2023 19:13
Pemkab dan warga Asmat antusias sambut penerbangan perdana Trigana Air
Sabtu, 11 Maret 2023 16:37
Pemprov Papua apresiasi Merauke tempat pertama program 10 juta bendera merah putih
Jumat, 12 Agustus 2022 13:24
Pemkab Merauke sebut pembagian bendera gelorakan semangat kemerdekaan
Rabu, 10 Agustus 2022 17:11
Bupati Merauke minta warga tetap tenang menunggu tahapan pemekaran
Senin, 11 Juli 2022 21:44