Timika (ANTARA) - Maskapai penerbangan Lion AIr direncanakan mulai awal Agustus 2020 akan membuka rute penerbangan langsung rute Timika-Manado pergi pulang.
Kepala Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin Timika Ambar Suryoko di Timika, Minggu, mengatakan sesuai rencana dari pihak manajemen Grup Lion Air, pesawat Lion Air akan membuka rute penerbangan langsung Timika-Manado sebanyak dua kali sepekan.
"Selama masa relaksasi ini mereka rencananya terbang dua kali sepekan langsung dari Manado ke Timika dan sebaliknya," jelas Ambar.
Ia mengatakan aktivitas penerbangan di Bandara Mozes Kilangin Timika terutama di terminal sisi selatan yang dikelola UPBU sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Perhubungan kini sudah mulai memasuki tahap normal, meskipun frekuensi penerbangan untuk setiap maskapai belum setiap hari.
"Untuk semua rute sekarang sudah normal kembali seperti rute Jakarta, rute Makassar hingga ke Jayapura yang menggunakan pesawat Batik Air. Memang belum setiap hari karena masih relaksasi dalam masa adaptasi kebiasaan baru," jelas Ambar.
Sementara itu Kepala Cabang Pembantu Airnav Timika Andi Nurwansyah mengatakan pergerakan pesawat terbang di Bandara Mozes Kilangin Timika kini mulai meningkat seiring dengan mulai beroperasinya kembali sejumlah maskapai penerbangan dari dan menuju Timika.
Dalam kondisi normal sebelum adanya pandemi COVID-19, kata Andi, pergerakan pesawat terbang di Bandara Timika setiap harinya berkisar 150-200.
"Saat ini pergerakan pesawat di Bandara Timika antara 70 sampai 80 kali sehari, bahkan pernah mencapai 100 saat lagi puncak-puncaknya permintaan bahan kebutuhan pokok dari sejumlah kabupaten di pedalaman," ujar Andi.
Andi berharap dengan akan memasuki masa normal penerbangan dari Bandara Timika maka diharapkan Pemkab setempat maupun Pemkab di wilayah pedalaman Papua bisa membuka kembali aktivitas penerbangan di bandara-bandara setempat untuk membantu masyarakat yang hendak bepergian.