Jayapura (ANTARA) - Polda Papua mengingatkan warga Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua diminta tidak terprovokasi dengan kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi pada Sabtu pekan kemarin sekitar pukul 14.00 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal,Senin, mengatakan guna meredam emosi warga terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan Koramil Mapia, Kabupaten Dogiyai yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi atas kejadian yang telah terjadi di Kabupaten Dogiyai," katanya di Kota Jayapura, Papua, Senin
Kasus tersebut, kata dia, kini tengah ditangani unit Satuan lalulintas Polsek Kamuu.
"Sedangkan untuk ketiga korban yang terlibat lakalantas kini sedang mendapatkan perawatan di RSUD Nabire dan telah dilakukan pertemuan antara pihak pengemudi truk dan pihak pengendara sepeda motor," katanya.
Mengenai kronologis lakalantas, bermula dari pengemudi truk atas nama Mansur sedang memuat pasir dan memasuki Distrik Mapia.
"Sesampainya di depan Koramil Mapia, pengemudi truk membelokan kendaraan ke arah kanan samping Koramil Mapia untuk menurunkan muatan pasir namun dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda CBR yang dikendarai oleh Martinus Wakei dan menabrak bak truk kemudian terlempar," katanya.
Melihat kejadian tersebut, kata dia, pengemudi truk langsung menurunkan pasir yang dimuat dan kembali memutar kendaraan namun sempat dihadang oleh masyarakat yang berada di sekitar TKP.
"Kemudian massa melakukan penganiayaan dengan menggunakan batu dan benda tajam namun sopir tersebut sempat melawan dan melarikan diri dengan kendaraan truk menuju Distrik Kamuu guna mengamankan diri di Polsek Kamuu," katanya.
Atas kejadian tersebut, lanjut Kamal, pengendara sepeda motor mengalami luka robek pada kepala bagian depan dan luka pada bagian dagu, sedangkan penumpangnya mengalami benturan pada bagian kepala.
Ia menyebut, untuk supir truk atas nama Mansur mengalami luka luka robek di daun telinga sebanyak 16 jahitan dan belakang telinga sebanyak 11 jahitan akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh massa.
"Sementara identitas pengendara motor Martinus Wakei (32), laki-laki, warga Kampung Timepa, Distrik Mapia Tengah, Kabupaten Dogiyai. Penumpangnya Hengki Wakei (30), laki-laki, warga Kampung Timepa Distrik Mapia Tengah Kabupaten Dogiyai," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Papua Tengah minta tiga daerah selesaikan sengketa batas wilayah
Kamis, 26 September 2024 14:15
Kabid Humas: Polisi selidiki kebakaran kantor BPBD Dogiyai
Rabu, 13 Maret 2024 15:31
Kabid Humas Polda: Anggota Polri korban kerusuhan Dogiyai terima KPLB
Senin, 11 Desember 2023 19:15
Polisi selidiki tabrakan beruntun di Dogiyai dua orang tewas
Sabtu, 4 November 2023 14:52
Polisi selidiki kebakaran 8 rumah warga dan perkantoran Dogiyai
Senin, 31 Juli 2023 17:13
Waka Polda Papua: Kamtibmas di Dogiai semakin kondusif
Rabu, 26 Juli 2023 6:17
PT PLN Papua pulihkan sistem kelistrikan usai kerusuhan di Dogiyai
Jumat, 21 Juli 2023 16:54
TNI dan Polri melakukan patroli gabungan pulihkan keamanan di Dogiyai
Selasa, 18 Juli 2023 13:20