KSP dan GP Ansor bantu distribusikan 5 juta masker medis produksi Grup Aice

Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Kepresidenan bersama GP Ansor membantu mendistribusikan 5 juta masker medis yang diproduksi Grup Aice kepada masyarakat melalui jaringan yang ada.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam acara konferensi pers pembagian 5 juta masker medis oleh Grup Aice kepada masyarakat melalui KSP dan GP Ansor, yang berlangsung secara virtual dari Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu, menyampaikan apresiasi kepada GP Ansor dan Grup Aice.

"Saya mewakili pemerintah sangat mengapresiasi kerja sama yang berjalan antara GP Ansor dengan Aice, apalagi sekarang melibatkan KSP dalam mewujudkan partisipasi publik yang begitu bermakna," ujar Moeldoko.

Rencananya Grup Aice, selaku perusahaan es krim, akan membagikan total 20 juta masker medis produksinya kepada masyarakat.

Sebanyak 5 juta masker didistribusikan melalui kerja sama dengan KSP dan GP Ansor, sementara 15 juta lainnya didistribusikan melalui relawan dan toko-toko Aice Group di seluruh Indonesia.

Moeldoko mengatakan pembagian masker ini ini bermakna signifikan bagi semua masyarakat Indonesia. Dia mengatakan bahwa promosi 3M atau memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tidak bisa berjalan baik jika salah satu sarananya tidak terpenuhi.

"Kita bersyukur sore ini dari Aice memberikan bantuan 5 juta masker bekerjasama dengan GP Ansor dan KSP," kata mantan Panglima TNI itu.

Moeldoko mengatakan upaya yang dilakukan Aice Group sangat luar biasa. Langkah positif itu, kata dia, harus dihormati serta dihargai.

Dia mengatakan pembagian masker ini bisa menyelamatkan banyak orang. Menurutnya, orang yang sebelumnya mungkin enggan memakai masker karena harus membeli, maka dengan adanya masker gratis orang itu akan meningkat kesadarannya untuk mengenakan masker.

"Ini sekali lagi kelihatannya masker barang yang sangat sederhana, namun memiliki makna sangat luar biasa untuk menyelamatkan manusia. Saya mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi dan rasa hormat sangat tinggi atas upaya ini. Saya berharap langkah positif terus berjalan dan target 20 juta masker itu luar biasa," ujar dia.

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut mengatakan bahwa kerja sama Aice Group dengan GP Ansor sudah berlangsung sebelumnya dengan membagikan alat pelindung diri dan es krim kepada para tenaga medis.

Dia mengatakan pembagian APD untuk mendukung perlindungan tenaga medis, sementara pembagian es krim untuk memberikan keceriaan kepada tenaga medis sehingga imun tubuh meningkat. Hal ini sejalan dengan apa yang pernah disampaikan Menteri Kesehatan.

Kini, kata Gus Yaqut, pihaknya merasa gembira bisa kembali dipercaya bekerja sama dengan Aice Group dengan membagikan lima juta masker medis.

"Masker adalah salah satu cara mencegah penyebaran pandemi COVID-19 di saat vaksin dan obat belum ditemukan," ujar Gus Yaqut .

Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong mengatakan bahwa masker medis yang akan dibagikan merupakan hasil produksi perusahaannya di pabrik di Mojokerto.

Sylvana mengatakan sebanyak 5 juta masker medis 3 ply yang akan dibagikan melalui GP Ansor dan KSP akan dibagikan di 20 kota antara lain Jakarta, sejumlah Kota di Kalimantan, Manado dan tempat-tempat yang menurut Satgas Penanganan COVID-19 perlu untuk ditingkatkan edukasi pemakaian masker.

"Kami merasa perlu untuk terus melakukan sesuatu kepada bangsa. Masker medis yang kami produksi ini khusus untuk CSR, tidak untuk diperjualbelikan. Masker ini untuk dibagikan kepada 20 juta masyarakat," jelasnya.



Dia mengatakan Aice Group akan terus mendukung program-program pemerintah. Aice Group berharap pembagian 5 juta masker dapat turut mengedukasi masyarakat dalam memakai masker.

Adapun selain memproduksi puluhan juta masker medis untuk dibagikan gratis ke masyarakat, Sylvana mengatakan Aice Group selaku perusahaan pembuat es krim juga mengeluarkan dua varian rasa baru produknya yaitu es krim rasa jeruk dengan kandungan vitamin C dan es krim susu telur untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi COVID-19.

Sylvana berharap masyarakat Indonesia secara luas dan industri lain bisa ikut bersama melawan COVID-19 agar semua masyarakat bisa lebih sehat dan lepas dari rantai COVID-19.