Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan sekaligus mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengatakan medan yang berat menjadi tantangan aparat dalam menumpas kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Sulawesi Tengah.
"Saya tahu persis medan di sana, medannya gunungnya berlapis-lapis, sangat luas, hutan masih cukup lebat dan masyarakat tinggal cukup berjauhan, sehingga untuk menjaga rasa aman mereka tidak mudah," kata Moeldoko dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Ia mengaku pernah memiliki pengalaman saat masih menjabat panglima TNI. Kala itu ia meminta izin kepada presiden untuk menggunakan wilayah di Sulawesi Tengah sebagai tempat latihan operasi gabungan TNI-Polri.
Dengan kegiatan itu, konsentrasi kelompok teror di sana pun pecah dan polisi bisa menangkap mereka. Pada masa kepemimpinan Moeldoko di TNI pula cikal-bakal Komando Operasi Khusus Markas Besar TNI dibentuk dan pusat konsinyasinya telah ditentukan yaitu di Sentul.
"Itu referensi yang bagus. Maka begitu kejadian kemarin (kekerasan di Sigi) saya mengajak panglima TNI berdiskusi, langkah ke depan secara taktis seperti apa. Alhamdulillah kemarin sudah disiapkan pasukan khusus ke sana," katanya.
Ia mengatakan kolaborasi TNI-Polri diperlukan untuk menangani kelompok teror di wilayah tersebut. Sebab baik TNI maupun Polri memiliki batas kemampuan dalam menghadapi situasi-situasi berkaitan dengan beragam variabel daerah operasi.
"Kalau dibilang kok susah banget nggak diberesin, kalau teman-teman lihat medan di sana yang gunungnya berlapis-lapis, memang tidak mudah. Apalagi dia (MIT) dalam jumlah kecil, bisa membaur dengan masyarakat, punya manuver cepat dan mengetahui medan. Tapi panglima TNI punya pasukan khusus untuk menghadapi itu semua," kata dia.
Berita Terkait
Tim SKP: Konsistensi Presiden Joko Widodo membangun Tanah Papua
Senin, 4 Maret 2024 20:24
KSP: Pemda ujung tombak untuk pembebasan sandera KKB pilot Susi Air Philips Marthen
Kamis, 4 Januari 2024 12:29
KSP: Kawasan Pasifik menjadi peluang baru ekonomi Indonesia
Selasa, 21 November 2023 15:41
KSP gelar FGD tampung saran untuk perkuat sinergi bangun Papua
Rabu, 27 September 2023 20:20
Tenaga Ahli Utama KSP: anggota Paskibraka Lily Wenda tunjukkan jiwa patriotisme
Sabtu, 19 Agustus 2023 10:36
Tenaga Ahli Utama KSP sebut kekayaan budaya di Papua luar biasa
Minggu, 16 Juli 2023 11:33
KSP Moeldoko sebut TNI/Polri perlu diberikan peran yang tepat untuk tugas operasi di Papua
Kamis, 6 Juli 2023 4:33
Indonesia dan PNG miliki hubungan bilateral perdagangan di Pasifik
Jumat, 30 Juni 2023 10:36