Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa gempa tektonik berkekuatan 5,9 maknitudo yang mengguncang Kabupaten Majene Sulawesi Barat, Kamis (14/1) pukul 13.35 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Makassar, Siswanto di Makassar, Kamis menjelaskan, analisis BMKG berdasarkan skala kekuatan gempa atau energi gempa menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Sulbar disebut memiliki patahan, sehingga cukup berpotensi terjadi gempa bumi. Bahkan secara historis gempa bumi dengan skala lebih besar dan mengakibatkan tsunami pernah terjadi di wilayah ini.
"Mekanisme patahannya pada episenter atau pusat gempanya sehingga dapat menggambarkan bagaimana pergerakan gelombang seismic. Ini juga menunjukkan tidak berpotensi gempa," ujarnya
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ).
Kejadian gempa yang 10 km agak dangkal dari permukaan laut mengakibatkan masyarakat di Kota Parepare, Pinrang bahkan Kota Makassar ikut merasakan getaran gempa tersebut.
Siswanto mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, silakan periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," urainya.
Berita Terkait
BMKG : Peringatan dini tsunami dampak gempa 7,5 magnitudo NTT
Selasa, 14 Desember 2021 12:37
Tiga kecamatan Kabupaten Soppeng Sulsel dilanda banjir
Senin, 6 Desember 2021 17:26
BMKG: Mamasa diguncang gempa bumi dangkal magnitudo 5,3
Kamis, 22 Juli 2021 15:25
Hujan disertai angin kencang surutkan nelayan Makassar pergi melaut
Senin, 15 Februari 2021 15:44
PMI kerahkan relawan asal Palu dan Makassar bantu korban gempa Sulbar
Jumat, 15 Januari 2021 15:17
Kepala BMKG IV: Masyarakat perlu waspadai perubahan cuaca ekstrem
Sabtu, 11 Januari 2020 21:54
Relawan Gusdurian bangun huntara pengungsi Majene Sulbar
Senin, 15 Maret 2021 4:21
Mercy Corps bantu pemenuhan air bersih penyintas korban gempa Sulbar
Kamis, 28 Januari 2021 14:30