Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo aau Jokowi yakin Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) mampu mengejar ketertinggalan terhadap lembaga serupa di negara lain serta mampu memperoleh kepercayaan nasional dan internasional.
"Saya meyakini INA mampu untuk mengejar ketertinggalannya dan mampu memeroleh kepercayaan nasional dan internasional," ujar Presiden saat memperkenalkan jajaran Dewan Pengawas dan Dewan Direksi INA di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, sebagaimana disaksikan dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden.
Kepala Negara menyampaikan INA mempunyai posisi strategis dalam percepatan pembangunan berkelanjutan, meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara secara jangka panjang dan menyediakan alternatif pembiayaan bagi pembangunan nasional berkelanjutan.
"Melalui keberadaan INA kita akan mengurangi kesenjangan kemampuan pendanaan domestik dengan kebutuhan pembiayaan pembangunan," ujar Presiden.
Presiden menyampaikan INA akan menjadi mitra strategis investor, baik dari dalam maupun luar negeri, agar tersedia pembiayaan yang cukup untuk program pembangunan, khususnya program pembiayaan infrastruktur nasional.
Berita Terkait
Presiden Jokowi lantik Hadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR/BPN
Rabu, 21 Februari 2024 15:12
Seratusan BTS di Biak dibangun era Presiden Joko Widodo
Kamis, 11 Januari 2024 17:51
Presiden Jokowi: Biak bisa menjadi hub ekspor langsung produk perikanan
Kamis, 23 November 2023 14:37
Presiden Joko Widodo meresmikan operasional bandara Fakfak dan Nabire
Kamis, 23 November 2023 13:42
Presiden Joko Widodo buka puncak Sail Teluk Cenderawasih di Biak
Kamis, 23 November 2023 8:39
Presiden Joko Widodo menguji kepintaran siswa berhitung metode gasing STC Biak
Kamis, 23 November 2023 2:03
Presiden RI Joko Widodo salurkan bantuan pangan ke warga Kabupaten Biak Numfor
Rabu, 22 November 2023 18:10
Presiden Joko Widodo disambut meriah warga Biak Numfor
Rabu, 22 November 2023 16:27