Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyesalkan terjadinya pemadaman listrik yang terjadi di saat umat Kristiani melaksanakan perayaan Paskah 2021 di Kota Jayapura.
Asisten Manager Komunikasi PLN UIWP2B Evander Ferlano Tumbelaka kepada Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan pemadaman ini terjadi karena adanya gangguan listrik akibat pohon tumbang.
"Pohon tumbang tersebut menimpa jaringan listrik di daerah perumahan Kodam Baru sekitar pukul 22.00 WIT pada Sabtu (3/3)," katanya.
Menurut Evander, hal itu menyebabkan pelanggan di sekitar kota Jayapura, Angkasa dan Pasir 2 mengalami pemadaman.
"Namun, gangguan tersebut dapat diatasi pada pukul 02.00 WIT," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara pada Minggu pagi (4/3), pukul 09.00 WIT, gangguan listrik di daerah Dok 5 hingga Angkasa Distrik Jayapura Utara disebabkan oleh pohon yang mengenai jaringan di bawah Gedung Negara Jayapura.
"Petugas berhasil menormalkan suplai listrik kembali di wilayah tersebut sekitar pukul 10.00 WIT," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan para pelanggan yang terdampak dan mengganggu rangkaian Ibadah Paskah kali ini.
"Kini kondisi listrik di kedua lokasi tersebut telah pulih dan petugas kami juga terus melakukan penyisiran jaringan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan yang dapat terjadi," ujarnya lagi.
Berita Terkait
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
PLN UP3 Jayapura dorong penggunaan PLTS Kabupaten Sarmi
Kamis, 28 Maret 2024 15:43
PLN UP3 Jayapura siapkan 170 personel selama bulan Ramadhan
Senin, 25 Maret 2024 20:31
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
PLN maksimalkan upaya listriki pulau terkecil di Tanah Papua
Jumat, 23 Februari 2024 15:30
PLN UIWP2B dirikan 60 posko siaga selama proses pemilu di Tanah Papua
Kamis, 15 Februari 2024 11:16
PT PLN siapkan 1.244 personel amankan sistem kelistrikan Papua
Selasa, 13 Februari 2024 20:41
PT PLN UP3 Jayapura milliki cadangan daya sebesar 26 MW
Senin, 12 Februari 2024 22:43