Jakarta (ANTARA) - Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) datang ke Papua dan menemui perwakilan Dewan Adat Papua, perwakilan Majelis Rakyat Papua, perwakilan gereja, pemerintah daerah hingga Kodam XVII/ Cenderawasih untuk berkoordinasi dan perkuatan koordinasi persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.
"Kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden pada Ratas persiapan penyelenggaraan PON XX 2021, 15 Maret 2021," kata Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani, Selasa.
Pada kunjungannya ini, Jaleswari menyambut baik berbagai perkembangan positif yang disampaikan dan menegaskan bahwa semua pihak tidak boleh lengah sebelum hari "H" pelaksanaan PON.
Dia juga meminta agar dilaksanakan rapat-rapat koordinasi rutin antara kementerian/lembaga di tingkat pusat dan daerah untuk memastikan PON XX 2021 terlaksana dengan baik.
"PON XX 2021 merupakan kesempatan untuk memperkenalkan luar biasanya Papua kepada kawasan dan dunia. Lebih dari sekadar perhelatan olahraga, PON XX 2021 merupakan acara yang penuh makna bagi Indonesia dan Papua," tutur Deputi V.
Jaleswari menambahkan, kehadirannya di Papua juga sesuai tugas pokok dan fungsi KSP, yakni “debottlenecking”. Dalam hal ini, KSP berkoordinasi mengawal pelaksanaan dengan seluruh pemangku kepentingan.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyampaikan kesiapan Kodam XVII/Cenderawasih mendukung kesuksesan perhelatan PON XX 2021.
Triyono mengatakan, Kodam telah menyiapkan beberapa barak dan rumah yang berada di satuan jajaran Kodam Cenderawasih di wilayah Jayapura, Merauke, dan Timika yang direnovasi menjadi standar Hotel Bintang 3.
"Selain itu Kodam Cenderawasih juga memberikan dukungan terkait transportasi selama pelaksanaan kegiatan PON," ucap Pangdam.
Pangdam berpesan agar para atlet yang akan berlaga di PON XX tidak perlu khawatir untuk berjuang dan berprestasi karena Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua sudah menjamin keamanannya.
"Kepada seluruh atlet yang ada di Indonesia datang, berlomba, dan bertanding-lah di Papua tanpa khawatir karena kami akan menjaga dan melindungi setiap individu atlet yang hadir di Papua dan mengamankan setiap event yang akan dilaksanakan pada kegiatan PON XX 2021," tutur Pangdam.
Sementara perwakilan Dewan Adat Papua Yanto Eluai menyampaikan, masyarakat adat Papua siap mendukung PON XX.
"Sesuai prinsip ‘Yo Yolonggo’ dalam bahasa Sentani, yang artinya kepala suku adalah pengayom, pelindung, penjaga bagi siapa pun yang datang di wilayah adat-nya," ujarnya.
Adapun perwakilan tokoh agama pendeta Albert Yoku dari GKI Papua menegaskan, tokoh agama akan berdoa untuk kesuksesan PON dan menggerakkan umat untuk juga mendukung kesuksesan PON, yang merupakan kehormatan bagi Papua.
Berita Terkait
KSP:Kemitraan pemerintah dan gereja membangun kesejahteraan warga Papua
Senin, 22 April 2024 11:48
Tim SKP: Konsistensi Presiden Joko Widodo membangun Tanah Papua
Senin, 4 Maret 2024 20:24
KSP: Pemda ujung tombak untuk pembebasan sandera KKB pilot Susi Air Philips Marthen
Kamis, 4 Januari 2024 12:29
KSP: Kawasan Pasifik menjadi peluang baru ekonomi Indonesia
Selasa, 21 November 2023 15:41
KSP gelar FGD tampung saran untuk perkuat sinergi bangun Papua
Rabu, 27 September 2023 20:20
Tenaga Ahli Utama KSP: anggota Paskibraka Lily Wenda tunjukkan jiwa patriotisme
Sabtu, 19 Agustus 2023 10:36
Tenaga Ahli Utama KSP sebut kekayaan budaya di Papua luar biasa
Minggu, 16 Juli 2023 11:33
KSP Moeldoko sebut TNI/Polri perlu diberikan peran yang tepat untuk tugas operasi di Papua
Kamis, 6 Juli 2023 4:33