Kendari (ANTARA) - Pedayung putri asal Sulawesi Tenggara yang menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) membidik dua medali emas pada PON XX Papua.
Pelatih nasional dayung Muh Hadris melalui telepon dari Jawa Barat, Jumat, mengatakan Julianti dan Aulia menunjukkan perkembangan prestasi menggembirakan selama Pelatnas.
"Saya tidak takabur tetapi Julianti dan Aulia berpeluang besar merebut medali emas PON XX karena memiliki catatan waktu unggulan sesama atlet pelatnas," kata Hadris.
Julianti dan Aulia saling mengetahui kemampuan sesama atlet dayung daerah lain dalam Pelatnas.
Dua medali emas yang disasar adalah nomor satu pedayung dan nomor ua pedayung. Julianti akan berlaga pada satu pedayung dan dua pedayung bersama Aulia.
Untuk mewujudkan target dua medali emas dari Julianti dan Aulia itu, Hadris meminta dukungan pemerintah Sulawesi Tenggara dan KONI daerah ini.
"Keberadaan Julianti dan Aulia di Pelatnas menguntungkan daerah. Sekarang KONI Sultra dan pemerintah daerah mesti mendukung Julianti dan Aulia dengan memberikan hak-hak mereka sama dengan atlet yang menjalani Pelatda di Kendari," kata Hadris.
Dia menambahkan persaingan perebutan medali emas PON Papua dipastikan sengit karena setiap daerah mempersiapkan atlet sebaik mungkin, khususnya tuan rumah Papua dan Papua Barat.
Berita Terkait
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42
Kejati Papua amankan dana dugaan korupsi PON XX Rp6,4 miliar
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:11
Pj Gubernur Papua: Bonus PON dan Peparnas diberikan awal 2025
Senin, 7 Oktober 2024 19:57
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Hoki outdoor putra Papua masih optimistis hadapi dua pertandingan PON
Jumat, 13 September 2024 19:38
PON XXI-Atlet panahan Papua Catur Nugroho tembus final divisi compound putra
Kamis, 12 September 2024 15:40
Muaythai Papua raih dua medali emas PON XXI
Rabu, 11 September 2024 8:00
Binaraga Papua hanya andalkan keajaiban atlet
Minggu, 8 September 2024 19:25