Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Papua Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno mengatakan meski sudah selesai, CdM Meeting III masih meninggalkan pekerjaan rumah untuk PB PON XX, salah satunya adalah menyelesaikan buku panduan dan mengirimkannya ke seluruh kontingen.
“Buku-buku panduan yang sekarang itu belum bisa dibawa pulang oleh KONI Provinsi, jadi segera finalisasi dan disusulkan untuk dikirimkan ke KONI–KONI Provinsi karena itu adalah buku panduan tentang pelayanan-pelayanan yang akan diberikan,” tegas Suwarno dalam keterangan tertulis, Minggu.
Terkait kelancaran kegiatan PON XX, ia menganjurkan agar setiap provinsi mengirimkan tim mereka ke Papua terlebih dahulu untuk memastikan akomodasi masing-masing daerah.
Ia juga menekankan pentingnya bagi seluruh pihak terkait PON XX menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Untuk kontingen, atlet dan lain sebagainya, sebelum berangkat disarankan untuk melakukan karantina lima hari. Selain itu, mereka harus dapat vaksin dan lulus tes PCR sebagai persyaratan untuk berangkat ke sini,” ujar Suwarno.
Setiba di Papua, seluruh kontingen dibatasi ruang geraknya. Mereka selama dikarantina hanya boleh ke tempat akomodasi dan arena pertandingan. Kontak dengan orang yang satu kontingen juga dibatasi, apalagi berbeda rombongan.
Khusus untuk cabang olahraga yang mengharuskan kontak fisik, maka akan dilakukan tes antigen setiap sebelum pertandingan. Jika negatif COVID-19, baru dapat diizinkan bertanding. Upaya-upaya tersebut dilakukan guna menyukseskan PON XX.
“Dari sejak PON pertama hingga PON XIX, baru PON di Papua ini pemerintah pusat memberikan perhatian yang sangat,” ungkapnya sembari menyebutkan arena pertandingan yang dibangun pemerintah pusat dengan standar internasional dan dukungan bidang lainnya.
“Kalau PON XX nanti tidak berjalan secara maksimum, yang salah bukan siapa-siapa, tapi kita semua. Ayo, saya mengajak bapak/ibu untuk menyatukan hati,” ajak Suwarno.
Berita Terkait
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42
Kejati Papua amankan dana dugaan korupsi PON XX Rp6,4 miliar
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:11
Pj Gubernur Papua: Bonus PON dan Peparnas diberikan awal 2025
Senin, 7 Oktober 2024 19:57
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Hoki outdoor putra Papua masih optimistis hadapi dua pertandingan PON
Jumat, 13 September 2024 19:38
PON XXI-Atlet panahan Papua Catur Nugroho tembus final divisi compound putra
Kamis, 12 September 2024 15:40
Muaythai Papua raih dua medali emas PON XXI
Rabu, 11 September 2024 8:00
Binaraga Papua hanya andalkan keajaiban atlet
Minggu, 8 September 2024 19:25