Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua minta pihak otoritas Bandara Wamena untuk berkoodinasi sebelum melakukan pembakaran bangkai pesawat boeing di permukiman warga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Amos Asso di Wamena, Selasa, mengatakan bangkai pesawat itu mengandung bahan kimia sehingga tidak pantas dibakar di sembarang tempat.
"Kalau mereka mau mengatasi sampah secara beraturan, sebenarnya dari dinas atau kementerian perhubungan menyurat kepada kita supaya bagaimana kami dinas turun lapangan mengatasi bakai pesawat tidak layak pakai itu, tetapi mereka malah membakar di situ. Ini sudah salah," katanya.
Ia mengatakan zat kimia dalam bangkai pesawat itu ketika dibakar akan keluar dan kemungkinan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Memang masyarakat kurang paham tentang kandungan atau isi di dalam bangkai pesawat ini, tetapi ketika dilakukan pembakaran tidak aman di situ, secara langsung korbankan kita punya perkebunan di situ karena itu mengandung bahan kimia," katanya.
Warga Wesaput yang tinggal tidak jauh dari lokasi pembakaran, mengakui terganggu dengan aktivitas pembakaran bangkai pesawat yang tidak ramah lingkungan.
Berdasarkan pantauan Antara, aktivitas pembakaran bangkai pesawat jenis boeing di kawasan Bandara Wamena itu dilakukan setiap hari.
Pembakaran tidak ramah lingkungan itu sudah dikeluhkan kepada pihak bandara namun masih tetap saja dilakukan