Wamena (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat menggelar vaksinasi COVID-19 gratis kepada masyarakat umum.
Ketua TP PKK Jayawijaya Yustina Yeni Banua di Wamena, Selasa, mengatakan vaksinasi itu upaya PKK dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat.
"Kami Tim Penggerak PKK Jayawijaya melihat ada masyarakat yang belum tahu banyak tentang vaksin sehingga kami berusaha memastikan, meyakinkan bahwa dengan melakukan vaksin kita bisa menekan angka COVID-19 di Jayawijaya," katanya.
Pada vaksinasi sehari yang berlangsung di Gedung PKK Jayawijaya ini, pihaknya membuka pelayanan kepada anak-anak maupun orang dewasa.
Sebelum dilakukan vaksinasi itu, PKK telah menyurati pihak gereja dan tokoh masyarakat untuk mengajak warganya terlibat vaksinasi gratis tersebut.
"Untuk vaksinasi hari ini, anak-anak sudah 14 orang, dewasa 94 sementara ini dan kegiatan masih berlangsung sampai sore hari," katanya.
Istri Bupati Jayawijaya ini memastikan vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan Moderna.
Berdasarkan pantauan, pelajar, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jayawijaya, pegawai pemerintah dan masyarakat sipil hadir untuk mendapatkan vaksin. Penyuntikan vaksin terhadap mereka dilakukan oleh tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Wamena Kota.
Berita Terkait
Pemkab Jayawijaya prioritas imunisasi dan vaksinasi di pelosok
Jumat, 7 Oktober 2022 14:51
Tim melayani vaksinasi COVID-19 penyandang disabilitas Jayapura di rumah
Rabu, 5 Oktober 2022 3:01
Dinkes Jayawijaya dukung pembukaan pos vaksinasi di Bandar Udara Wamena
Jumat, 15 Juli 2022 19:57
ARUS MUDIK - Polres Jayawijaya membantu pemudik dapatkan vaksinasi
Selasa, 26 April 2022 15:22
Dinkes ajak warga ikut vaksinasi agar Jayawijaya nol kasus COVID-19
Kamis, 14 April 2022 2:40
Dinkes Jayawijaya targetkan vaksinasi umum capai 70 persen
Rabu, 9 Februari 2022 14:46
Disdik Jayawijaya dukung pemberian vaksinasi campak bagi pelajar
Selasa, 8 Februari 2022 6:35
Sebanyak 18 ribu penerima vaksin COVID-19 belum terdata di Kemenkes
Kamis, 3 Februari 2022 13:48