Wamena (ANTARA) - Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Ricard Banua menegaskan, tender semua proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah dilakukan melalui prosedur yang penunjukan langsung maupu proses tender.
"Kita sudah lelang dan kalau menang, tidak bisa menuntut. Paketnya cuma satu masa dua orang yang menang,"kata Bupati Jayawijaya Jhon Banua di Wamena, Rabu, menanggapi aksi oknu pengusaha yang tidak puas melakukan protes.
Ia memastikan paket pekerjaan yang menjadi tuntutan oknum pengusaha itu sudah dimenangkan oleh pengusaha asli Papua juga.
"Yang menang juga anak putra daerah, bukan dari mana-mana,"tegas Bupati Jhon Banua.
Bupati Jhon Banua mengharapkan unit layanan pengadaan (ULP) Jayawijaya menyosialisasika kepada pengusaha agar mereka paham bahwa pekerjaan di pemerintah tidak sebanyak jumlah pengusaha, sehingga pasti ada yang menang dan ada yang tidak.
"Untuk kegiatan Rp2 miliar setengah ke bawa itu kita bisa penunjukan kepada pengusaha OAP. Kalau di atas dari itu kita mesti lelang dan siapa saja punya hak untuk ikut," katanya.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menilai aksi pembakaran ban di Depan Kantor Bupati Jayawijaya oleh salah satu onum pengusaha, sangat keliru.
Berita Terkait
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
Pemkab Jayawijaya raih penghargaan MCP 2023
Senin, 20 November 2023 14:42
SMKN Lima-Jayawijaya Dirgantara bekerja sama tingkatkan kompetensi siswa
Senin, 20 November 2023 13:22
Bupati Banua: pemda beli hasil pertanian perkuat pangan lokal
Sabtu, 7 Oktober 2023 16:54
Pemkab Jayawijaya penuhi kebutuhan listrik di Pugima
Jumat, 6 Oktober 2023 12:58
Pemkab Jayawijaya masih tunggu tindak lanjut pembangunan rumah sakit vertikal
Senin, 25 September 2023 16:30
Bupati Jayawijaya sebut pembangunan lima puskesmas rampung pada 2023
Senin, 25 September 2023 16:24
Pemkab Jayawijaya apresiasi RRI Wamena jadi media multiplatform
Senin, 25 September 2023 16:12