Merauke (ANTARA) - Pebalap tuan rumah Fahmi Basam mengamankan pole position cabang olahraga bermotor kelas standar beregu PON Papua di Sirkuit Freegeb Waninggap, Tanah Miring, Merauke, Selasa.
Fahmi mencatatkan waktu tercepat 1:12,848 demi mengungguli pebalap Jawa Tengah Wahyu Nugroho yang mencetak 1:13,054.
Muhammad Faerozi Toreqottullah mengamankan P3 untuk tim Papua Barat, diikuti Carlos Domelos asal Sulawesi Tengah dan pebalap DKI Andi Muhammad Fadly yang melengkapi lima besar.
Fahmi turun di tim Papua B bersama tandemnya, Muhammad Nicky Hayden yang sama-sama berstatus wildcard, salah satu keuntungan menjadi tuan rumah.
Nicky bakal mengawali balapan sepanjang 20 putaran yang diikuti 24 pebalap pada Rabu nanti dari P7.
Nomor standar khusus diikuti oleh pebalap berusia 10 hingga 20 tahun, berbeda dengan kelas modifikasi yang diperuntukkan bagi pebalap di usia 20 tahun meskipun menggunakan spesifikasi motor yang sama yaitu Yamaha MX-King 150cc.
Pelatih tim road race Papua M Fadli Imammudin mengungkapkan bahwa Papua cukup diuntungkan dengan status tuan rumah yang memungkinkan para pebalap mereka menjajal trek sepanjang 1,8km itu lebih dini dari lawan-lawannya.
"Yang jelas kami sebagai tuan rumah diuntungkan karena bisa mencoba lebih awal," kata Fadli, mantan pebalap nasional yang kini menjadi atlet para-sepeda itu.
"Kami hanya beberapa hari saja mencoba, mungkin dua sampai tiga hari. Segala kemungkinan sudah kami pelajari saat latihan," kata dia.
Terkait peta persaingan sendiri, Fadli tak mewaspadai salah satu tim tertentu karena ia yakin tim-tim rival memiliki pebalap terbaik dari daerahnya.
"Jadi tidak ada satu-dua yang kami spesialkan sebagai musuh berat, tapi kami lebih waspada saja, karena mungkin saja banyak kuda hitam dari kontingen provinsi lain," kata dia.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka, yang juga sebagai manajer tim bermotor Papua, menyempatkan diri meninjau sirkuit dan kesiapan timnya hari itu.
"Untuk bermotor sendiri target kami emas, ini sudah pasti karena apa, ada kelebihan-kelebihan secara teknis," kata sang bupati.
"Satu, kami mengenal medan kemudian yang berikut faktor penonton, pendukung yang lebih banyak karena kami tuan rumah."
"Mereka sudah kenal medan, karena hampir setiap hari mereka di sini. Saya yakin kami akan menang," kata Romanus.
Papua menurunkan tujuh pebalap mereka di nomor road race yaitu Muhammad Yordan Badaru, Fahmi Basam, Muhammad Nicky Hayden, Boy Arbi Febri, Gupita Kresna, Syahrul Amin dan Ahwin Sanjaya.
Berita Terkait
Lanud Timika bantu transportasi udara atlet Papua
Kamis, 1 Februari 2024 13:22
Tim hoki putra-putri Papua siapkan strategi hadapi PON XXI Aceh-Sumut
Senin, 22 Januari 2024 20:38
Bappeda Jayapura: Pelabuhan dan venue PON XX dibangun era Jokowi
Kamis, 11 Januari 2024 9:22
KONI Papua lepas 18 atlet sepak takraw ikut Pra-PON Sulawesi Barat
Jumat, 29 September 2023 18:58
KONI Papua: 247 atlet Papua lolos PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 13 September 2023 11:51
KONI Papua kirim 13 pesilat ikuti Pra PON Solo
Sabtu, 26 Agustus 2023 0:09
Asprov PSSI Papua mulai seleksi pemain untuk PON XXI Aceh-Sumut
Selasa, 8 Agustus 2023 20:52
KONI Papua: 180 atlet lolos PON XXI Aceh dan Sumut
Selasa, 8 Agustus 2023 0:54