Kapolda Papua kunjungi 100 siswa polwan jalur otsus di Sepolwan Jakarta

Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Kamis, mengunjungi dan bertemu dengan 100 siswa sekolah calon bintara polisi wanita yang dibiayai melalui dana otonomi khusus, di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Jakarta.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Sepolwan dihadiri Kepala Sepolwan Kombes Pol Ratna Setiawati didampingi beberapa pejabat dari Polda Papua dan pengajar yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan.

Siswa polwan yang berasal dari berbagai kabupaten di Papua itu sempat menanyakan beberapa hal ke Kapolda Papua, di antaranya apakah setelah selesai pendidikan dikembalikan ke daerah asal dan apa ada kiat khusus untuk menjadi ajudan.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri selain menjawab pertanyaan para siswa polwan, juga meminta mereka setelah selesai pendidikan dan dinyatakan lulus dapat menjadi polisi yang bekerja dengan hati.

"Kalian harus menjadi yang terbaik bagi diri, keluarga dan Polri serta jangan sombong dan bila ada yang terpilih bertugas di Sepolwan diharapkan dapat memberi warna," kata Irjen Fakhiri.

Fakhiri menegaskan ke 100 siswa polwan itu bukan polisi otsus, tetapi polisi RI hanya saja saat penerimaan dibiayai dengan dana otsus.

"Nantinya kalian akan menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat bersama rekan kalian yakni polisi laki-laki yang saat ini dididik di berbagai SPN," katanya pula.

Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kekerasan terjadi di Papua, karena yang bertugas anggota polisi yang memang kelahiran daerah ini, sehingga tahu tentang kebiasaan masyarakat di sekitarnya, kata Kapolda Papua itu lagi.

Kepala Sepolwan Kombes Pol Ratna Setiawati pada kesempatan itu menjelaskan perkembangan siswa yang dikirim dari Polda Papua khususnya siswa otsus yang berjumlah 100 orang.

Ada beberapa siswa yang menonjol dan secara keseluruhan Polda Papua mengirim 121 orang yang dididik di Sepolwan Jakarta, kata Kombes Ratna.