Jayapura (ANTARA) - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menyatakan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat telah melaksanakan belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pemkot Jayapura akan memantau perkembangan kasus COVID-19 di bulan Januari 2022 untuk memastikan apakah pembelajaran tatap muka tetap dilanjutkan atau kembali ke belajar daring mengingat merebaknya varian Omicron.
"Kasus COVID-19 di wilayah yang menjadi Ibukota Papua sejak 21 Desember 2021 sudah nihil dan terus berharap semua pihak tetap menerapkan prokes," ungkap Benhur Tomi Mano di Jayapura, Minggu.
Wali Kota mengaku penerapan pembelajaran tatap muka itu dilaksanakan karena 90 persen guru sudah divaksinasi COVID-19.
Selain itu sekolah juga menerapkan prokes dengan ketat sehingga diharapkan tidak terjadi penularan di lingkungan sekolah.
Walaupun demikian, aku Wali Kota, untuk murid TK dan PAUD belum diizinkan untuk belajar tatap muka.
"Mungkin setelah evaluasi bulan Januari baru diputuskan kapan TK dan PAUD diizinkan tatap muka," kata Benhur Tomi Mano.
Berita Terkait
Wali Kota Jayapura minta disdik data sekolah siap belajar tatap muka
Rabu, 9 Juni 2021 19:50
Kota Jayapura belum belajar tatap muka karena 95 persen zona merah
Sabtu, 15 Agustus 2020 14:54
Pemkot Jayapura minta semua pihak tanggung jawab lindungi hak anak
Jumat, 8 November 2024 22:23
Pemkot Jayapura latih pencari kerja tata merias dan pangkas rambut
Kamis, 7 November 2024 16:32
Pemkot Jayapura tekankan satuan pendidikan miliki budaya mutu
Kamis, 7 November 2024 7:56
DP3AKB Jayapura terus berupaya lindungi hak anak satuan pendidikan
Selasa, 5 November 2024 13:41
KPU Jayapura libatkan 130 orang sortir surat suara Pilkada 2024
Senin, 4 November 2024 14:12
Pemkot Jayapura gandeng UNICEF Papua tingkatkan literasi guru SD
Minggu, 3 November 2024 19:13