Wamena (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menargetkan 10 ribu perekaman data penduduk seperti kartu tanda penduduk, kartu keluarga bagi masyarakat distrik-distrik pinggiran pada tahun ini.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jayawijaya Kenius Tabuni di Wamena, mengatakan tahun lalu sudah dilakukan perekaman ke distrik-distrik namun masih banyak warga yang belum terekam.
"Tahun ini ada rencana turun lagi ke distrik-distrik. Targetnya itu 10 ribu perekaman," katanya.
Karena 40 distrik di Jayawijaya ini tidak mudah dijangkau sehingga disdukcapil telah merencanakan pelayanan ke distrik-distrik termudah.
Ia mengatakan warga Jayawijaya antusias mengurus identitas diri sebab KTP, KK merupakan syarat untuk menerima bantuan dari pemerintah yang akhir-akhir ini cukup banyak.
"Selama ini bantuan pemerintah yang lewat kampung itu kalau tidak punya KK dan KTP tidak bisa dapat, sehingga warga antusias mengurus," katanya.
Kadis Kenius mengatakan fasilitas kendaraan untuk pelayanan ke distrik-distrik masih kurang namun warga tetap memanfaatkan yang ada.
"Mobil yang ada tidak bisa sampai, contohnya ke Distrik Itlay Hisage, kecuali mobil berjenis strada, jadi kami masih membutuhkan sarana transportasi," katanya.