Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) setempat akan menyerahkan 10 venue bekas PON XX kepada penerima manfaat akhir.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua Alexander Kapisa di Jayapura, Minggu mengatakan pihaknya telah merampungkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) guna menghibahkan 10 venue tersebut.
“Kita akan hibahkan ke 10 venue itu sehabis lebaran atau tepatnya di pertengahan minggu ke dua Mei 2022 nanti kami akan lakukan penandatanganan berita acara serah terima aset,” katanya.
Dia menjelaskan, 10 venue yang akan dihibahkan itu yakni venue voli indoor dan voli pasir Koya Kosso, Softball dan Baseball Auri, menembak outdoor Auri, Rugby Auri, Softball dan Baseball Uncen, Panahan, GOR GIDI, Lapangan Tenis Sian Soor, GOR Futsal Mimika dan Wisma Panahan.
“Venue bekas PON XX itu akan dihibahkan kepada penerima manfaat akhir seperti Polda Papua, Auri, Universitas Cenderawasih (Uncen), Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Kingmi, Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Daerah Mimika,” ujarnya.
Dengan demikian Disorda Papua akan mengelola 11 venue bekas PON XX yakni Hockey Indoor, Hockey Outdoor, Cricket, Stadion Utama Lukas Enembe, Aquatik, Istora Papua Bangkit, Menembak Indoor, Stadion Mandala, Gor Cenderawasih, Dayung dan Arena Sepatu Roda.
“Jadi dari total 21 venue bekas PON XX Papua yang dibangun menggunakan APBN dan APBD sudah kami bagi dan itu sebagai strategi kami untuk mengurangi beban pembiayaan pemeliharaan venue,” katanya lagi.
Dia menambahkan nantinya ada kesepakatan antara penerima manfaat akhir bersama Disorda Papua terkait penyelenggaraan event olahraga yang nantinya akan dilangsungkan di 10 venue tersebut.
“Ini juga memberikan dampak bagi penerima manfaat dalam menggunakan venue ini,” ujarnya lagi.