Sentani (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie menyatakan kasus malaria di wilayah itu tertinggi keenam di Provinsi Papua.
“Annual Parasite Incidence (API) atau angka kesakitan kita tertinggi keenam,” katanya di Sentani, Selasa.
Menurut Khairul, kasus malaria tertinggi di Papua yang pertama Kabupaten Yahukimo dan kedua Mimika, ketiga itu Keerom, keempat Boven Digoel, kelima Kota Jayapura lalu Kabupaten Jayapura.
Dia menjelaskan insiden malaria di Kabupaten Jayapura 197 per 1000 sehingga ini menjadi tugas berat yang harus dikerjakan bersama semua pihak.
“Kalau eliminasi itu harus di bawa 1 per 1000 jadi ini sangat berat, tapi kami akan bekerja sama menanganinya,” katanya lagi.
Pihaknya bakal melakukan pelatihan bagi kader dari 139 Kampung dan lima kelurahan di mana setiap kampung akan mengirim dua kader.
“Ini sebagai upaya kita menuju eliminasi 2028 karena Kementerian Kesehatan, Pemerintah Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayapura sudah sepakat untuk itu,” ujarnya lagi.
Pihaknya saat ini sedang melakukan langkah-langkah percepatan yang melibatkan semua sektor di mana salah satunya adalah pelatihan kader untuk di setiap kampung.
“Jadi kader ini kami berikan paket pelayanan, seperti obat, alat periksa, seragam termasuk sistem pencatatan pelaporan,” katanya lagi.*