Sentani (ANTARA) - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan setiap distrik di wilayah itu harus menjadi pusat informasi dan pengetahuan guna menyebar informasi dari kampung termasuk administrasi pemerintahan.
“Karena itu di harapkan minimal ada tiga orang dari kampung bisa menguasai teknologi guna menyebar informasi dari kampung baik langsung dan secara virtual kepada pihak-pihak lain,” katanya di Sentani, Rabu.
Menurut Bupati Mathius, Sumber Daya Alam (SDM) yang disiapkan bisa dari anak-anak Papua yang tergabung dalam Pace Mace Admin Teknologi Informasi dan Teknologi (Pemantik) sehingga harus berada dalam tim bersama Pemerintah Kampung.
“Jadi anak-anak ini nanti akan menyebar data tapi juga keunikan kampung, usaha yang dikerjakan dan sosial budaya dan adat” ujarnya.
Dia menjelaskan, selain itu pelayanan kesehatan dan pendidikan bisa di kelola di tingkat Distrik sebab itu menjadi salah satu tujuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menjadi pusat data informasi dan pengetahuan.
“Jayapura satu data itu mulai ambil Distrik, Distrik menjadi satu data apapun itu,” katanya lagi.
Dia menambahkan semua pihak yang nantinya berurusan dengan data akan langsung dari Distrik.
“Sumbernya dari mana, dari anak-anak yang ikut pelatihan komputer Distrik Membangun Membangun Distrik (DMMD),” ujarnya lagi.
Sekadar untuk diketahui pelatihan komputer DMMD I media TV dan fasilitas umum akan di lakasanakan pada Rabu (27/4) di Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua di mana peserta merupakan perwakilan anak-anak yang berasal dari setiap kampung pada wilayah tersebut.