Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Papua mendorong pembangunan pelabuhan ikan di Kabupaten Biak bisa segera dilakukan mengingat tempat tersebut memiliki potensi penghasil ikan tersebesar di Papua.
Ketua Kadin Papua Ronald Antonio Bonai kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan dengan hadirnya pelabuhan ikan dapat mendongkrak perekonomian Papua.
"Sektor perikanan harusnya bisa segera bangkit karena dengan Papua merupakan salah satu penghasil ikan di Indonesia," katanya.
Menurut Ronald, jika sebelumnya pertumbuhan ekonomi berasal dari pertambangan saja, namun dengan hadirnya pelabuhan ikan akan memberikan warna baru.
"Yang biasanya dari pertambangan saja kini sektor perikanan bisa menyumbang tumbuhnya ekonomi di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk biaya pembangunan pelabuhan sendiri kurang lebih Rp 85 miliar usd itu bisa membangun pelabuhan ikan yang sangat luar biasa.
"Ini juga merupakan hasil perjalanan ke delegasi BloombergNEF (BNEF) Net Zero Summit yang mana melalui Kadin Pusat dan Staf khusus presiden nantinya akan membahas lebih dalam," katanya lagi.
Dia menambahkan pandemi COVID-19 ini bisa segera menjadi endemi sehingga ekonomi di Indonesia khususnya Papua bisa pulih dan aktivitas bisa kembali normal seperti sebelumnya.