Jayapura (ANTARA) - PT. Pertamina MOR VIII Maluku-Papua memastikan saat ini hanya enam stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang menjual solar di Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Memang dari 12 SPBU yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura, hanya enam yang menjual solar," kata Sales Branch Manager Papua I Andi Reza kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Ia mengakui terbatasnya SPBU yang menjual solar menjadi penyebab kendaraan pengguna solar harus mendatangi enam SPBU tersebut, sehingga membuat antrian panjang.
Empat SPBU yang menjual solar tersebar di Kota Jayapura yaitu SPBU APO, SPBU Nagoya, SPBU Entrop dan SPBU Tanah Hitam, sedangkan di Kabupaten Jayapura yaitu SPBU Hawaii dan SPBU Sentani.
Banyaknya SPBU yang tidak menjual solar, lanjut dia, karena ada beberapa insiden yang membuat manajemen SPBU tersebut memilih untuk tidak menjual solar.
Oleh karena itu, sebagai upaya untuk mengurangi antrian di SPBU yang menjual solar, Andi Reza memastikan adanya penambahan waktu operasional hingga pukul 22.00 WIT.
Selain itu, untuk kendaraan pengguna solar, khususnya truk dan sejenisnya, hanya diperbolehkan melakukan pengisian mulai pukul 15.00-22.00 WIT.
"Mudah-mudahan dengan adanya penambahan jam operasional tidak terjadi lagi antrian kendaraan pengguna solar," kata Andi Reza.