Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua siap menyukseskan pelaksanaan Peer Learning Meeting (PLM) Perpustakaan Nasional (Perpusnas) guna menggerakkan literasi untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat di Bumi Cenderawasih.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Achmad Djalali di Jayapura, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut bagian dari program prioritas nasional 2020-2024 dengan tujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia unggul melalui peningkatan kemampuan literasi guna mewujudkan Indonesia Maju.
"Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pada peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan dalam memberikan layanan perpustakaan diharapkan mampu memahami kebutuhan serta memberikan inovasi layanan dengan melibatkan masyarakat dan membangun kerja sama," katanya.
Menurut Achmad, pada 2022 ini, Perpustakaan Nasional memperluas program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di 96 Perpustakaan Desa yang berada di 136 kabupaten/kota pada 34 provinsi.
"Pada Maret hingga Juni 2022, Perpusnas telah membekali para pengelola perpustakaan penerima manfaat program melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi & Komunikasi (SPP-TIK)," ujarnya.
Dia menjelaskan dari bimtek tersebut, Perpustakaan Nasional berharap peserta dapat memanfaatkan momentum PLM provinsi ini untuk saling berbagi dan belajar antar sesama pengelola perpustakaan.
"Ini sebagai tindak lanjut dari hasil belajar selama PLM provinsi dengan melakukan langkah-langkah yang lebih kreatif agar perpustakaan semakin maju, melayani dan membantu masyarakat yang saat ini belum lepas dari dampak pandemi COVID-19," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mendorong kepada Dinas Perpustakaan di kabupaten dan kota dapat merencanakan pertemuan PLM seperti ini secara berkala setiap tahunnya, baik secara tatap muka maupun secara daring dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.