Jayapura (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Papua telah melakukan pengembangan digital produk yang dapat mendukung pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), baik terhadap penerimaan dan belanja pemerintah.
Direktur Bisnis Bank Papua Sadar Sebayang di Jayapura, Senin, mengatakan produk digital yang telah dikembangkan guna mendukung ETPD Pemerintah Kota Jayapura Pendapatan atau Penerimaan Pajak dan Retribusi melalui mesin MPOS atau TMD, Mesin EDC, ATM, Teller dan Modern Channel.
Selain itu belanja atau pengeluaran dapat menggunakan kanal Internet Banking, Papua Pandai, CMS atau SIPD, ATM, M-Banking, Quick Response Indonesian Standard (QRIS), katanya.
Menurut Sebayang, pihaknya berharap implementasi ETPD akan memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jayapura.
Dia menjelaskan aplikasi QRIS merupakan salah satu kanal pembayaran non tunai yang di harapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya, waktu dan akuntabilitas serta media yang dapat di akses oleh semua penyedia jasa sistem pembayaran.
"Aplikasi tersebut merupakan solusi bagi para pelaku UMKM di tengah kondisi pandemi COVID-19 di mana nasabah UMKM sudah tidak lagi menerima pembayaran secara tunai sehingga langsung dapat meningkatkan tabungannya," ujarnya.
Dia menambahkan kini Bank Papua telah meluncurkan produk-produk digital antara lain QRIS, Laku Pandai atau agen Papua Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor), Mobile Banking, Whatsapp Bisnis, PACE (Papua Customer Care/Antrian digital), SMS Banking, Internet Banking, CMS Corporate.
"Kami harap produk dan layanan tersebut dapat memberikan kemudahan transaksi perbankan serta meningkatkan efisiensi pemerintah daerah dan masyarakat Kota Jayapura," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bank Papua telah lakukan pengembangan digital produk
Berita Terkait
OJK Papua dorong peningkatan keuangan di masyarakat Sabron Sari
Kamis, 14 November 2024 10:20
BI sebut Pilkada-Tahun Baru 2025 dorong pertumbuhan ekonomi Papua
Jumat, 25 Oktober 2024 4:31
BI Papua minta warga waspada peredaran uang palsu di masa kampanye
Rabu, 23 Oktober 2024 16:33
BI sebut empat pelaku usaha Papua ikuti ISEF di Jakarta
Selasa, 22 Oktober 2024 9:21
Bank Indonesia harap TPID Papua tingkatkan kolaborasi melalui GNPIP
Jumat, 18 Oktober 2024 18:32
Bank Papua-Universitas Yapis menjalin kerja sama penyaluran gaji pegawai
Jumat, 18 Oktober 2024 13:40
BI: Optimistis selama pilkada stabilitas harga Papua terjaga
Rabu, 9 Oktober 2024 15:25
BI libatkan petani asli Papua Tengah gerakan pangan murah
Jumat, 4 Oktober 2024 2:38