Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya memperkuat pangan lokal guna menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis atau MBG di daerah setempat.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Jayawijaya Pilatus Lagowan di Wamena, Kamis, mengatakan program MBG ingin sukses di Papua Pegunungan, khususnya Jayawijaya, maka pangan lokal yang harus didorong.
“Masyarakat Papua Pegunungan, khususnya Jayawijaya itu erat kaitannya dengan alam, termasuk pangan lokal yang dikonsumsi sehari-hari,” katanya.
Menurut Pilatus, pangan lokal seperti umbi-umbian, sayuran harus dikombinasikan dengan sumber protein seperti daging, ikan, telur dan ayam.
“Makanya sejak awal kami pemerintah mendorong pangan lokal, dan supaya hasil bumi masyarakat dapat dibeli, masyarakat bisa untung tetapi program MBG berjalan baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan siap menyukseskan program MBG, namun koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan tetap berjalan untuk bagaimana “aturan mainnya”.
“Kami sampai saat ini belum ada petunjuk teknis (juknis) dari Pemprov Papua Pegunungan maupun Badan Gizi Nasional terkait MBG,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya sudah berpikir jauh ke depan, ketika juknis MBG ada maka harus disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat di sini dengan pangan lokal.
“Koordinasi itu penting supaya aturan dari Badan Gizi Nasional disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Papua Pegunungan, khususnya Jayawijaya sehingga menghasilkan MBG yang sesuai kebutuhan anak-anak di sini,” ujarnya.