Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua mengimbau warga di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca dari musim panas ke musim penghujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Jayapura akan memasuki musim penghujan mulai Oktober 2022 hingga Februari 2023.
"Oleh karena itu untuk meminimalisir resiko yang akan terjadi bila terjadi curah hujan yang tinggi maka kami berharap maka masyarakat selalu waspada," katanya.
Menurut Khalid, pihaknya juga meminta agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana selalu waspada atau siaga terjadi bencana banjir maupun tanah longsor.
"Untuk itu warga harus memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal seperti membersihkan drainase dan membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.
Dia menjelaskan agar semua pihak bisa mengikuti perkembangan cuaca dan informasi prakiraan cuaca dengan memantau media sosial atau BMKG.
"Juga tetap berhati-hati jika terjadi hujan yang ekstrem yang mengakibatkan genangan air atau banjir, pohon tumbang akibat angin kencang," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mengimbau agar masyarakat di Kota Jayapura tidak berpergian ke luar rumah saat cuaca ekstrem.
"Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat cuaca ekstrem warga dapat berkoordinasi melalui call center 08114860117," ujarnya.*