"Memang benar Pemkot Jayapura bekerja sama dengan Unpad Bandung mendidik delapan dokter untuk mengambil spesialis," kata Kadinkes Kota Jayapura dr. Nyoman Antari kepada ANTARA, Senin di Jayapura.
Ia menjelaskan delapan dokter itu di antaranya mengambil spesialis anak, kulit, radiologi, Obstetri dan Ginekologi (obgyn), anastesi, patalogi klinik, THT dan penyakit dalam.
Setelah selesai pendidikan nantinya dokter tersebut akan bertugas di RSUD Ramelan di Kota Barat, Distrik Muara Tami.
Sebelumnya, kata dia, seorang dokter spesialis mata sudah menyelesaikan pendidikan dan kini bertugas di RSUD Ramelan yang merupakan rumah sakit milik Pemkot Jayapura.
RSUD Ramelan sendiri merupakan rumah sakit tipe D namun tenaga dokter spesialis yang dimilikinya yaitu bedah, obgyn dan mata.
Sedangkan unutk tenaga dokter kontrak adalah dokter spesialis anak, anastesi, radiologi, paru, patalogi klinik, penyakit dalam dan spesialis obgyn.
Sedangkan unutk tenaga dokter kontrak adalah dokter spesialis anak, anastesi, radiologi, paru, patalogi klinik, penyakit dalam dan spesialis obgyn.
"Secara bertahap kami akan memenuhi standar keberadaan dokter spesialis agar akreditasi meningkat, " katanya.
Ditambahkan, selain memiliki RSUD Ramelan di Kota Jayapura juga terdapat 12 puskesmas yang tersebar di lima distrik.
"Pemkot melalui Dinas Kesehatan Kota Jayapura berupaya mendekatkan layanan kesehatan sehingga jumlah puskesmas makin banyak, " demikian Nyoman Antari.