Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura Danang Pamuji kepada Antara, Jumat di Jayapura mengatakan setelah kejadian gempa bumi di Kota Jayapura tanggal 2 Januari lalu memang masih terdapat gempa susulan yang dirasakan.
Gempa bumi yang terjadi di Jayapura umumnya merupakan gempa dangkal atau di kedalaman kurang dari 10 km dan berdampak banyak masyarakat di sekitar sumber gempa yang merasakan getarannya.
Masih banyaknya gempa susulan diakibatkan karena sumber gempanya masih mencari keseimbangan untuk mendapatkan kestabilan.
Sumber gempanya akan mencapai kestabilan jika seluruh energinya telah habis dilepaskan seluruhnya, jelas Danang.
Dikatakannya dari 1.521 gempa susulan yang terjadi tercatat 225 gempa yang dirasakan masyarakat.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kota Jayapura. dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa, harap Danang.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa, harap Danang.