Sentani (ANTARA) - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan menggelar aksi bersih Pantai Imbuti pada daerah ini.
Koordinator PMKRI Merauke Yoram Oagay dalam siaran pers di Jayapura, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan bersih pantai ini digelar dalam rangka peringatan 76 tahun Pengurus Pusat (PP) Santo Thomas Aquinas pada 2023.
“Aksi bersih sampah ini diikuti oleh seluruh pengurus PMKRI cabang Merauke sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan alam ciptaan Tuhan,” katanya.
Menurut Yoram, turut serta dalam aksi bersih pantai ini dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), pemerhati lingkungan, tokoh agama dan aktivis.
“Dari hasil bersih pantai ini terkumpul sampah seberat 100.000 kilogram yang terdiri dari sampah plastik dan sampah rumah tangga,” ujarnya.
Tokoh agama Pastor Jhoni Astanto MSC menjelaskan pihaknya mengajak agar seluruh umat dan masyarakat Kota Merauke pada umumnya agar peduli serta menjaga karya ciptaan Tuhan Yang Maha esa.
“Sampah plastik jika terus dibiarkan dapat membahayakan biota laut, banyak kasus bahwa spesies hewan laut ditemukan terjerat atau menelan sampah laut mulai dari penyu, anjing laut, burung laut dan beberapa biota lainnya,” katanya.
Dia menambahkan persoalan sampah butuh keterlibatan semua pihak diantaranya pemerintah daerah serta masyarakat umum sebagai penikmat objek wisata Pantai Imbuti.
“Gerakan yang dilakukan oleh PMKRI bersama pihak terkait tidak akan menyelesaikan persoalan sampah jika tidak ada kesadaran dari masyarakat dan perhatian pemerintah,” ujarnya.