Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, mencatat tingkat serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) hingga triwulan dua 2023 mencapai 23 persen dari total anggaran sebesar Rp 5,1 triliun.
"Dari tingkat serapan sebesar 23 persen ini belum termasuk pembayaran utang kepada pihak ketiga yakni pengusaha orang asli papua (OAP) senilai Rp111 miliar," kata Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus S Sumito melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Papua Tengah, Selasa.
Menurut Valentinus, pihaknya telah meminta pihak terkait agar utang tersebut dapat diselesaikan sebelum Agustus 2023, sehingga serapan dapat meningkat hingga 39 sampai 40 persen.
"Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) harus lebih bersemangat dan serius melaksanakan program pembangunan agar lebih optimal dalam penyerapan APBD," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga telah mendorong OPD untuk segera melaksanakan kegiatan, karena pemerintah berupaya mengejar tahapan yang tertinggal.
"Dalam kurun waktu yang tersisa ini, pemerintah berupaya memaksimalkan pemantauan penyerapan anggaran serta pelaksanaan kegiatan dengan melakukan pertemuan rutin. Mari maksimalkan penyaluran anggaran dengan baik karena tersisa lima bulan lagi kita akan menutup tahun anggaran 2023," ujar Valentinus.
Berita Terkait
Pemprov Papua sebut serapan anggaran APBD 2023 mencapai 70 persen
Rabu, 29 November 2023 10:53
Pemprov Papua minta OPD maksimalkan serapan APBD 2023
Rabu, 1 November 2023 10:42
Gubernur Papua Tengah minta lima OPD tingkatkan serapan APBD 2023
Senin, 14 Agustus 2023 19:18
Wali Kota Jayapura sebut serapan anggaran mencapai 65 persen
Rabu, 2 November 2022 3:11
Serapan APBD Jayawijaya sudah 60 persen
Selasa, 29 September 2020 15:28
Pemprov Papua ingatkan belanja APBD triwulan terakhir lebih selektif
Senin, 28 September 2020 15:10
Bupati Jayawijaya: Serapan APBD 2019 masih normal
Selasa, 19 November 2019 11:39
Pemkab Biak Numfor minta pimpinan OPD percepat serapan anggaran 2019
Senin, 18 November 2019 16:05