Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Papua terus membantu Polres Jayawijaya dalam menangani kasus kematian aktivis kemanusiaan Michelle Kurisi Doga.
"Mudah-mudahan dengan dilakukannya penyelidikan dapat mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan terhadap korban," kata Mathius Fakhiri di Jayapura, Papua, Jumat.
Dia pun berharap dari penyelidikan itu dapat diketahui siapa pelaku pembunuhan aktivis tersebut dan apakah terkait dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau ada yang memanfaatkannya.
Selain itu, dengan dilakukannya investigasi, Mathius berharap dapat terungkap penyebab korban berada di Wamena, di mana jenazahnya ditemukan di perbatasan antara Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Jayawijaya.
Dari hasil autopsi jenazah Michelle, terungkap korban meninggal dunia akibat benda tajam dan terdapat tiga luka akibat benda tajam.
"Kami tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan guna mengungkap siapa pelaku dan kenapa korban dibunuh," tambahnya.
Sementara itu, secara terpisah Ditreskrimum Polda Papua Kombes Pol. Arif Bastari mengatakan pihaknya sudah menerima hasil autopsi terhadap jenazah Michelle yang dilakukan di RS Bhayangkara, Jayapura, Jumat (1/9).
Dari hasil autopsi tersebut, terungkap bahwa korban meninggal akibat luka benda tajam di beberapa bagian tubuhnya.
"Tidak ada luka tembak. Di tubuh korban terdapat luka tusukan benda tajam di bagian dahi, dada, dan punggung; dan diduga akibat luka-luka tersebut, korban kehabisan darah dan meninggal," ujar Arif Bastari.
Berita Terkait
Kabid Humas Polda: Anggota Polres Lanny Jaya dievakuasi ke RS Bhayangkara
Kamis, 12 Desember 2024 21:12
Pj Gubernur tetapkan UMP Papua Tengah menjadi Rp 4.285.848 pada 2025
Kamis, 12 Desember 2024 20:45
Balai BPOM Jayapura siap awasi ikan kaleng sebagai menu MBG
Kamis, 12 Desember 2024 20:44
BPBD Jayapura ingatkan warga waspada cuaca ekstrem jelang Natal 2024
Kamis, 12 Desember 2024 20:11
Dukcapil Jayapura meraih predikat tertinggi dalam layanan publik
Kamis, 12 Desember 2024 20:08
Ombudsman Papua beri penghargaan kepatuhan pelayanan publik pemerintah
Kamis, 12 Desember 2024 20:08
Disdikbud Biak sediakan pelayanan laporan kekerasan anak "Sagu Papeda"
Kamis, 12 Desember 2024 19:42
Pemprov harap Border Trade Fair Rl-PNG tingkatkan promosi UMKM di Papua
Kamis, 12 Desember 2024 18:03