Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, membina petani sagu setempat untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Kepala Bidang Ketahanan dan Distribusi Pangan Pemkab Mimika Daniel Orun di Timika, Rabu, mengatakan para petani di daerah ini dibina untuk mengolah sagu dengan baik dan benar kemudian dijual.
"Jadi ada toko tani yang siap menampung sagu hasil olahan petani, mereka tidak perlu lagi menjual ke pasar karena sudah ada tempat khusus," katanya.
Menurut Daniel, komoditas sagu sebenarnya sudah secara alami tumbuh dan berkembang di Mimika bahkan seluruh Tanah Papua, yang perlu dilakukan yakni pembinaan bagi petani.
"Pembinaan yang kami lakukan yakni bagaimana agar sagu yang dihasilkan itu memiliki kualitas yang baik dan bersih, sehingga akan laku saat dijual," ujarnya.
Dia menjelaskan juga dilakukan pendampingan yang konsisten mengingat untuk menjalankan sebuah usaha dibutuhkan keuletan dan keseriusan dari para petani.
"Memang untuk petani lokal di sini harus dilakukan pendampingan yang lebih intens, agar benar-benar dapat menjalankan usahanya," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga mendorong para petani sagu untuk memproduksi lebih banyak agar hasil yang diperoleh juga semakin besar dan cukup menopang ekonomi keluarganya.
"Kami berupaya memberikan pemahaman yang baik agar petani lebih giat dan konsisten memproduksi sagu, karena hasilnya akan dinikmati oleh petani sendiri," ujarnya.