Biak (ANTARA) - Sorot mata bahagia terlihat di wajah atlet pelajar disabilitas Kabupaten Biak Numfor, Papua, Nicolas Yarangga. Remaja 16 tahun peraih tiga medali emas Pekan Pelajar Paralympic Nasional (Peparpenas) X Palembang 2023 tak bisa menyembunyikan kegembiraan setelah dapat bonus Rp75 juta dari Pemerintah Provinsi Papua.
Keberhasilan merebut tiga emas cabang atletik lari 100 meter dan 400 meter serta lompat jauh pada ajang Peparpenas X Palembang 2023 itu memotivasi Nicolas untuk terus berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
Pelajar kelas 10 SMK Kesehatan Biak itu memang bercita-cita bisa tampil pada ajang Pekan Paralympic Nasional 2024 (Peparnas) di Sumut-Aceh.
Adapun mimpi besar Nicolas yakni bisa tampil untuk membela Indonesia pada ASEAN Para Games hingga Paralympiade 2024 Paris.
Bukan mustahil dapat Nico--sapaan Nicolas Yarangga--bisa tampil berlomba untuk membela "Merah Putih" pada kejuaraan dunia dengan cara terus berlatih. Tiga medali emas yang diraih Nico merupakan hasil berlatih keras di tengah kesibukan tak kalah penting sebagai pelajar.
Perjalanan menuju ASEAN Para Games dan Paralympiade diakui merupakan proses panjang yang harus dijalani. Nico sadar untuk bisa tampil di panggung lebih tinggi butuh catatan prestasi yang lebih spektakuler. Apalagi setingkat Paralympic.
Atlet kelahiran Biak pada 17 Agustus 2007 itu menyatakan sebagai pelajar, dirinya setiap hari harus ke sekolah mengikuti pelajaran.
Selain rutin belajar di sekolah, ia juga harus latihan dan cakap menjaga kesehatan diri supaya tetap sehat agar bisa membela Papua pada Pekan Paralympic Nasional 2024 Sumut-Aceh.
Baginya, menjaga kesehatan amat penting karena menjadi kunci meraih prestasi. Oleh karena itu, selain tekun belajar dan berlatih, Nico juga selalu menjaga pola hidup sehat, misalnya, menyantap makanan bergizi hingga tidur yang cukup.
Tubuh sehat dan bugar menjadi modal untuk meraih prestasi akademik dan olahraga. Sebagai remaja, ia tidak ingin menghabiskan waktu untuk kegiatan yang kurang penting. Berlatih sembari terus meningkatkan terus prestasi menjadi sasarannya.
Bagi Nico, untuk bisa meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional, ada tantangan kadang mengganggu, misalnya, malas berlatih.
Kadang memang muncul rasa jenuh, namun Nico segera sadar bahwa untuk meraih prestasi puncak harus selalu berlatih keras. Ia selalu melawan kemalasan dengan obsesinya untuk bisa tampil di panggung lebih tinggi lagi.
Selain memotivasi diri sendiri untuk meraih prestasi, orang-orang terdekat Nico selalu memberi support kepadanya. Mungkin di saat teman-teman sebayanya menghabiskan waktu untuk bermain, Nico memilih berlatih agar prestasinya semakin menjulang.
Bagi Nico, dukungan orang tua, keluarga, dan motivasi dari pelatih, menjadi penting dalam menyiapkan diri untuk bisa berprestasi dalam berbagai pertandingan membela kontingen National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Papua.
Meski menyandang disabilitas, Nico punya talenta di bidang olahraga yang Tuhan berikan untuk berprestasi di cabang para atletik lari dan lompat jauh.
"Semua anak muda Papua dapat berprestasi di bidang apa saja karena Tuhan sudah berikan kelebihan di balik kekurangan diri sebagai penyandang disabilitas," ujar Nico.
Ia meminta dukungan masyarakat Biak Numfor agar dapat mewujudkan obsesinya menjadi salah seorang atlet yang masuk dalam Kontingen Indonesia pada Paralympiade Paris 2024.
Dukungan pemerintah
Sekretaris Kelompok Kerja Otonomi Khusus DPR Papua Yohanis L. Ronsumbre mengatakan dukungan dan perhatian Pemerintah dalam pembinaan atlet disabilitas melalui organisasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua. Dukungan ini bisa meningkatkan semangat para atlet pelajar giat berlatih.
Induk organisasi atlet disabilitas NPCI merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya memberdayakan atlet berkebutuhan khusus untuk dapat berprestasi di cabang olahraga tertentu.
Kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada atlet disabilitas juga untuk membangun karakter pantang menyerah para atlet sehingga mereka lebih percaya diri kala berlomba.
Prestasi Nico meraih tiga medali emas di Peparpenas X Palembang juga merupakan keberhasilan anak disabilitas Biak.
Sukses tersebut diharapkan mampu memotivasi para remaja Papua untuk dapat berprestasi di bidang olahraga.
Keberhasilan Nico tidak terlepas dukungan orang tuanya. Dukungan keluarga dan orang tua terhadap atlet disabilitas untuk meraih prestasi sangat penting.
Orang tua yang memberikan pendampingan langsung bagi atlet disabilitas memberikan dampak positif terhadap pencapaian prestasi di tingkat nasional.
Ketua NPCI Biak Dolpinus Mandowen mengakui pentingnya peran dan dukungan keluarga terhadap atlet disabilitas, baik selama mereka latihan maupun saat berlomba/pertandingan.
Agar spirit kompetisi kian terasah, ada baiknya NPCI Biak rutin menggelar kejuaraan khusus bagi atlet disabilitas. Dengan cara ini, akan didapatkan atlet-atlet berbakat.
Selain itu, dari beragam kejuaraan itu juga dapat dipantau perkembangan prestasi para atlet. Dengan cara tersebut maka atlet akan terpacu berprestasi lebih tinggi lagi.
Lebih dari itu, NPCI bisa memberikan treatment khusus kepada para atlet bertalenta agar di kemudian hari bisa mencetak prestasi tinggi.
Ada ada kompetisi rutin maka akan sulit melihat lahirnya atlet-atlet berbakat baru, juga catatan prestasi atlet-atlet sebelumnya. Kejuaraan memang merupakan salah satu ajang untuk mengukur kemajuan prestasi para atlet.
Nico sudah membuktikan bahwa keseriusan berlatih membuahkan prestasi besar. Tidak hanya sekeping emas, ia meraih tiga medali emas.
Nico kini mengincar prestasi dati panggung lebih tinggi lagi, yakni level nasional, ASEAN, bahkan lebih tinggi lagi.
Berita Terkait
Disperindag Biak libatkan penyandang disabilitas pelatihan sabut kelapa
Kamis, 10 Oktober 2024 3:23
Bawaslu minta perhatikan hak pilih pilkada disabilitas di Biak
Minggu, 8 September 2024 13:36
Disdukcapil Biak Numfor layani perekaman 396 KTP-el penyandang disabilitas
Rabu, 10 Juli 2024 19:32
Disperindag Biak tingkatkan ketrampilan pelaku usaha disabilitas OAP
Kamis, 2 Mei 2024 19:13
Kemensos RI salurkan paket bantuan kursi roda-tongkat disabilitas di Biak
Senin, 29 April 2024 13:00
Disdukcapil Biak Numfor sediakan fasilitas layanan khusus disabilitas
Rabu, 8 November 2023 12:50
Pemprov Papua beri penghargaan empat atlet Biak Peparpenas 2023
Sabtu, 30 September 2023 20:53
UNICEF Papua bangun tiga jamban inklusi disabilitas di Biak
Kamis, 7 September 2023 17:06