Sentani (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura Papua menyatakan terjadi peningkatan kesadaran donor darah dari warga daerah setempat untuk tindakan kemanusiaan.
Ketua Palang Merah Indonesia Kota Jayapura Rustan Saru saat dihubungi ANTARA di Jayapura Minggu mengatakan, organisasi PMI di daerah setempat telah berkembang dengan baik dalam penanganan masalah kebutuhan darah di Kota Jayapura.
“Tahun lalu kita masih butuh tambahan kekurangan 20 kantong darah per hari, sementara 2023 laporan dari rekan-rekan tambahan kekurangannya menjadi 5-10 kantong per hari,” katanya.
Menurut Rustan, dengan tambahan tersebut ada nilai tambah yang positif bagaimana kesadaran masyarakat semakin baik dalam mendonor.
“Target PMI Kota Jayapura pada 2024 warga sudah banyak melakukan donor sukarela,” katanya.
Rustan juga menjelaskan, dengan kesadaran yang tinggi dalam mendonor maka ketika ada permintaan tidak perlu meminta lagi dari masyarakat karena stok dari pendonor sukarela semakin banyak.
“Kami berharap kepada generasi muda Papua di Kota Jayapura harus disosialisasikan terus mengenai donor darah dan langsung mempraktikannya,” katanya.
Dia menambahkan anak-anak SMA/SMK yang sudah berusia 17 tahun agar rajin mendonorkan darahnya untuk membantu sesama dalam tindakan kemanusiaan.
“Donor darah itu baik untuk kesehatan dan dapat menolong sesama manusia serta meningkatkan kepedulian sosial untuk nilai-nilai kemanusiaan,” kata Rustam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI: Terjadi peningkatan kesadaran donor darah warga Kota Jayapura