Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada 2024 telah memprogramkan peningkatan kualifikasi guru PAUD dari SMA ke jenjang sarjana.
"Untuk meningkatkan status pendidikan guru PAUD ke jenjang sarjana (S1) harus diberikan kesempatan kuliah di perguruan tinggi," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor terkait peningkatan kualifikasi guru di Biak,Selasa.
Ia mengatakan, untuk pendidikan guru PAUD di Tanah Papua sebagian besar lulusan SMA sehingga diperlukan kebijakan khusus bagi pemerintah daerah setempat.
Untuk Biak Numfor, menurut Kamaruddin, guru PAUD yang mengajar belum mengenyam pendidikan sarjana.
"Kondisi kualifikasi jenjang guru PAUD tidak saja terjadi di Kabupaten Biak Numfor tetapi juga terdapat di kabupaten/kota di Tanah Papua," katanya.
Sementara itu, Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal Disdikbud Biak Endang Suhendi berharap, guru PAUD yang saat ini masih menyandang lulusan SMA untuk melanjutkan kuliah meraih gelar sarjana (S1).
"Dari seratusan guru PAUD yang mengajar pada satuan pendidikan PAUD masih dominan berijazah SMA sederajat," katanya.
Peningkatan kompetensi guru PAUD, menurut Endang, bisa dilakukan dengan kuliah hingga sarjana.
Sedangkan kebijakan lain untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD, menurut Endang, harus mengikuti diklat guru PAUD yang setiap tahun diprogramkan pemerintah daerah setempat.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan hingga 2024 terdaftar 144 satuan PAUD dan yang aktif melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebanyak 99 sekolah.
Sedangkan jumlah guru PAUD yang berstatus ASN mencapai 40 orang dan 170-an honorer bukan pegawai negeri.*