Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyebut pelabuhan peti kemas Depapre masuk dalam rencana pengembangan kawasan strategis Papua.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota di Sentani, Kamis mengatakan pelabuhan peti kemas Depapre merupakan desain besar Presiden RI Joko Widodo untuk mensukseskan tol laut.
“Dengan akan beroperasinya pelabuhan itu maka ekonomi di Papua akan semakin kuat, dan lokasi-lokasi yang di wilayah pinggiran di Jayapura pun akan semakin maju sesuai dengan desain tata ruang yang telah dilakukan,” katanya.
Menurut Parson, kawasan Alang-Alang Panjang Distrik Kemtuk masuk dalam rencana pengembangan kawasan strategis ke depan.
“Melihat lokasi ini yang begitu luas dan posisinya strategis begitu dekat dengan pelabuhan peti kemas Depapre maka ekonomi di daerah ini pasti akan berkembang dengan sangat pesat,” ujarnya.
Dia menjelaskan pengembangan kawasan strategis yang di dalamnya terdapat kawasan ekonomi khusus, kawasan industri dan destinasi wisata prioritas, semua unsur telah masuk di kawasan tersebut.
“Hal itu telah kami bahas pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 dan 2025-2045, namun semua belum berjalan karena pembangunan pelabuhan masih berjalan hingga saat ini,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap rencana besar pemerintah daerah mendapat dukungan dari masyarakat khususnya pemilih hak ulayat.
“Pembangunan selalu berjalan lambat karena dukungan masyarakat kecil, padahal investasi yang dibangun tersebut semata-mata untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka,” ujarnya.