Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menyebutkan, Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan Pilkada serentak 2024 di Tanah Papua merupakan upaya jaga stabilitas keamanan.
"Pemerintah daerah membutuhkan peran aktif dari para Tokoh agama, masyarakat, adat dan semua elemen masyarakat yang ada, bersama-sama menjaga kestabilan keamanan dan ketertiban," katanya disela-sela kegiatan di Kota Jayapura, Papua, Rabu (29/5).
Menurut Ridwan, karena tahapan persiapan Pilkada sudah dimulai sejak 17 April 2024, sehingga kestabilan keamanan dan ketertiban harus menjadi perhatian semua elemen.
"Dengan begitu pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada serentak dapat berjalan aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya juga sangat berharap agar para peserta Pilkada melalui partai politik pengusung nantinya juga dapat menjaga kestabilan keamanan dan mengondisikan para pendukungnya agar tidak bertindak di luar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Untuk itu saya berharap agar seluruh KPU dan Bawaslu baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota dapat bekerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang ada, sehingga potensi kerawanan konflik horizontal bisa diminimalisir," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengingatkan bupati dan walikota di seluruh Papua agar menuntaskan pencairan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) mengingat tahapan persiapan Pilkada sudah dimulai dan telah dilakukan pembentukan PPK, PPS dan KPPS Pilkada 2024. Bahkan saat ini sudah pada tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan.
Sekadar diketahui, pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dihadiri Mendagri Tito Karnavian dan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto diikuti oleh enam penjabat gubernur serta pejabat di lingkungan TNI-Polri se tanah Papua, di Kota Jayapura, Rabu (29/5).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur: Rakor kesiapan Pilkada upaya jaga stabilitas keamanan Papua