Sebanyak 266 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua resmi dialihkan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) setempat.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Yohanes Walilo di Jayapura, Kamis mengatakan, pengalihan ratusan CPNS Pemprov Papua tersebut merupakan tahap awal dari kesepakatan bersama pada beberapa waktu lalu.
“Di mana kami dalam hal ini Pemprov Papua telah menyerahkan sebanyak 1.000 data CPNS dan PPPK untuk bertugas di kementerian tersebut, namun pada tahap satu yakni 266 orang,” katanya.
Menurut Yohanis, untuk itu pihaknya telah memberikan pengarahan tentang pengalihan CPNS dan P3K agar dapat dipahami para pegawai tersebut sebelum akhirnya bekerja di tempat yang baru.
"Saat ini 266 pegawai sedang melakukan magang terlebih dahulu di Kementerian Pertanahan Papua sambil menunggu masa CPNS berakhir pada Desember 2024 dengan begitu saat bekerja dapat lebih nyaman,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pengalihan pegawai tersebut merupakan bagian dari pengembangan karir para ASN ke tempat tugas baru dengan demikian pihaknya berharap agar para pegawai tersebut dapat berkontribusi positif di kementerian yang kini menjadi tempat tugasnya.
"Intinya kami tidak melempar para pegawai ke sana, sebaliknya mereka diberi tanggung jawab lebih dalam membangun Tanah Papua yang lebih baik lagi,” katanya.
Dia menambahkan, sehingga harapan Pemprov setelah di sana para pegawai cepat melakukan penyesuaian dengan tugas baru, kerjalah dengan baik serta berikan kontribusi positif untuk pembangunan Papua ke depan .
“Saat ini kami masih menggaji para CPNS dan PPPK namun nanti pada 2025 atau setelah diserahkan, maka gaji dari Kementerian ATR/BPN,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 266 CPNS Pemprov Papua resmi dialihkan ke Kementerian Pertanahan