Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menargetkan ruangan Very Important Person (VIP) Bandara Douw Atarure Nabire dapat menjadi daya tarik wisatawan sehingga perekonomian setempat lebih berkembang.
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dalam siaran pers di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya bakal terus melakukan peningkatan fasilitas pada Bandara Douw Atarure Nabire.
“Pada Rabu (17/7) kami telah meresmikan gedung VIP di Bandara Douw Atarure Nabire dengan harapan nantinya akan ada peningkatan kunjungan wisatawan,” katanya.
Menurut dia, selain itu diharapkan dapat bermanfaat bagi kelancaran pembangunan di Papua Tengah, khususnya dalam memperlancar konektivitas dengan daerah-daerah lainnya.
“Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga bandara tersebut menjadi pintu gerbang dalam mempercepat pembangunan dan perekonomian,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk itu pihaknya mengajak masyarakat setempat menjaga dan merawat apa yang telah pemerintah bangun dengan begitu mendukung Pembangunan berkelanjutan.
“Gedung VIP di Bandara Douw Atarure Nabire bukan hanya sekedar indah dan megah, namun dilengkapi fasilitas pendukung, seperti ruang rapat, kamar VVIP, mushola, mesin X-Ray dan juga dilengkapi CCTV selain itu sisi keamanan dinding telah dilapisi baja anti peluru,” katanya.
Dia menambahkan peresmian ruangan VIP bandara merupakan momen krusial sehingga dapat menjadi bukti perkembangan pembangunan di bidang perhubungan udara.
“Kami juga mendorong dan membantu para pihak lainnya agar segera membangun infrastruktur seperti jaringan listrik, telekomunikasi, air bersih, perbankan , pemasangan lampu penerangan dan pelaksanaan land clearing sisi laut untuk safety zone penerbangan,” ujarnya.