Sentani (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Samuel Siriwa meminta organisasi perangkat daerah (OPD) teknis untuk menseriusi penanganan stunting anak atau pertumbuhan lambat.
“Penanganan Stunting adalah agenda nasional sehingga keberhasilannya sangat dinanti maka OPD teknis wajib memberikan informasi perkembangannya,” kata Penjabat Bupati Jayapura Samuel Siriwa di Sentani, Jumat.
Menurut Penjabat Bupati Siriwa, target penanganan stunting secara nasional yakni 14 persen, sehingga ini harus menjadi acuan daerah.
“Kami dengar progres stunting di Kabupaten Jayapura cukup baik, berada di angka 12,3 persen, sehingga ini harus dipertahankan terus,” ujarnya.
Dia menjelaskan penanganan stunting di Kabupaten Jayapura saat ini lokus atau fokus penanganannya di 25 kampung.
“OPD yang masuk dalam tim penanganan stunting harus benar-benar bekerja serius dan saling berkoordinasi supaya hasil capaiannya berhasil,” katanya.
Dia menambahkan pemerintah kampung juga dapat mengalokasikan anggaran untuk penanganan stunting melalui makanan tambahan.
“Gizi balita dan ibu hamil itu hal utama yang wajib diperhatikan dalam penanganan stunting di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.*
Berita Terkait
Polres Jayapura: Kendaraan dari luar Papua perlu melapor Satlantas
Minggu, 3 November 2024 10:29
Polres Jayapura harap orang tua perketat anak di bawah umur berkendaraan
Sabtu, 2 November 2024 16:53
Pemkab Jayapura canangkan tanam pohon kelapa tingkatkan ekonomi keluarga
Sabtu, 2 November 2024 10:57
Pemkab Jayapura tingkatkan pekerjaan fisik percepat penyerapan APBDP 2024
Sabtu, 2 November 2024 10:37
Pemkab Jayapura perkuat anggaran Rp27 miliar pencegahan stunting
Jumat, 1 November 2024 15:01
Pemkab Jayapura: Guru PAUD letakkan fondasi mental positif anak
Jumat, 1 November 2024 9:53
Polres Jayapura sosialisasi dampak narkoba ke warga binaan Lapas
Jumat, 1 November 2024 9:52
Pemkab Jayapura dorong minat membaca masyarakat melalui perpustakaan
Kamis, 31 Oktober 2024 17:17